Analisa Sperma Praktis dengan Aplikasi [CNN]

Analisa Sperma Praktis dengan Aplikasi

PinkKorset.com – Apakah pasangan Anda merasa malu datang ke klinik dan memeriksa kesuburan mereka?

Para lelaki kerap merasa malu dan enggan untuk memeriksakan diri ke klinik kesuburan. Padahal, masalah infertilitas bukan saja disebabkan perempuan, namun juga kaum adam.

Setidaknya itu yang terjadi di Jepang, yang menghadapi masalah infertilitas serius, seiring turunnya populasi.

Menurut Kementrian Kesehatan Jepang, sekitar separuh pasangan di Negeri Sakura ini mengalami kemandulan, yang hampir separuhnya disebabkan pihak laki-laki.

Namun, kebanyakan yang datang ke klinik kesuburan adalah perempuan. Para lelaki jarang mencari bantuan profesional, karena kendala waktu dan hambatan psikologis untuk melakukannya.

Setelah melalui beberapa tahun pengobatan kesuburan, perempuan mendapati bahwa masalah kesuburan bukan pada mereka, namun pasangan mereka. Pada saat itu, para istri sudah lelah baik mental dan fisik.

Untuk menjawab masalah tersebut, sebuah perusahaan di Tokyo, Recruit Lifestyle Co, meluncurkan perangkat yang memudahkan kaum adam memeriksa kualitas air mani mereka secara praktis dan nyaman di rumah.

seem

Perangkat yang disebut Seem hadir dengan lensa mikroskopis yang dapat dipasang pada smartphone dan sebuah gelas penampung.

Berkat teknologi ini, setetes sperma bisa diletakkan di lensa dan kemudian direkam videonya. Hasil rekaman ini langsung dianalisa oleh aplikasi yang ada untuk mengetahui mobilitas serta konsentrasi sel-sel sperma.

Hasil analisa disampaikan dalam bentuk grafik, yang memungkinkan Anda membandingkan dengan data rerata jumlah sperma sehat yang dipatok oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Juru bicara Seem, Ayumi Tokura mengatakan perangkat ini hanya menawarkan tes sederhana. Pasangan yang bersangkutan tetap harus mencari seorang spesialis. “Perangkat ini hanya menunjukkan data dasar, tapi kami berharap ini akan memberikan lebih banyak lelaki kesempatan untuk mengunjungi klinik di tahap awal.”

Untuk saat ini, aplikasi Seem baru tersedia di iPhone. Perusahaan akan melakukan uji pasar 500 set perangkat dengan masing-masing dibanderol 5.000 yen atau sekitar Rp618 ribu.