Rahasia Wawancara Kerja di Perusahaan Besar [asicentral]

Rahasia Wawancara Kerja di Perusahaan Besar

PinkKorset.com – Perusahaan besar perlu menyortir calon karyawannya dengan baik. Mereka ingin orang yang bersungguh-sungguh. Bagaimana cara mereka melakukannya?

Sarah Cooper, penulis dan komedian yang menciptakan situs TheCooperReview.com dan penulis ‘100 Tricks to Appear Smart in Meetings’ memberi contoh apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Google.

“Trik itu tidak Anda temukan dengan googling pertanyaan-pertanyaan umum. Ada serangkaian alogaritma yang mereka lakukan,” kata Cooper. Ia pun berbagi trik ini agar perusahaan Anda bisa mencari kandidat terbaik.

Menelepon Lebih Awal atau Terlambat

Pelamar kerja pasti bisa menjawab berbagai pertanyaan jika ditelepon sesuai waktu yang disepakati. Namun apa yang terjadi ketika Anda mendadak mengubah waktu dan mereka sedang tidur atau bahkan di dalam toilet? Ini membantu perusahaan mencari orang yang selalu siap setiap saat.

Membuat Jadwal Wawancara Membingungkan

Pastikan pelamar tak tahu apa yang akan terjadi selama proses wawancara. Ini akan menjadi indikasi siapa yang tampil terbaik ketika tak tahu apa yang akan terjadi. Perusahaan bisa mencari siapa diantara pelamar yang tak perlu banyak instruksi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Anda jjuga bisa membuatnya pindah-pindah ruangan. Ini untuk mencari tahu apakah ia masih tetap semangat di saat suasana tak nyaman. Bisa juga membuatnya seolah semua ruangan sudah dipakai dan selama beberapa menit terpaksa berbincang di ruang tamu.

Bikin Masalah Saat Presentasi

Entah ‘merusak’ alat presentasi di tengah wawancara atau membawanya ke ruangan dengan alat ‘rusak’, buatlah agar ia menunjukkan apakah bisa beradaptasi di perubahan situasi. Apakah si pelamar memiliki backup plan dan melanjutkan presentasi, atau melakukan sesuatu yang spektakular.

Lontarkan Asumsi Salah

Misal, pekerjaan terakhirnya bersama Twitter. Tanyakan, “Jadi berapa lama Anda bekerja di Yahoo?” Perhatikan caranya membenarkan ucapan Anda. Ini gunanya untuk menyaring kandidat yang mudah terganggu dengan orang lain.

Minta Ia Pecahkan Masalah Perusahaan

Paparkan masalah nyata yang pernah terjadi dan minta ia mencari solusinya. Bisa pula Anda memintanya memecahkan masalah yang saat ini terjadi. Selain mencari tahu kesiapannya, Anda mendapatkan tambahan solusi.

Mengulang-ulang Pertanyaan

Tujuan hal ini untuk mengukur konsistensi. Saat Anda mengulang-ulang pertanyaan, perhatikan apakah jawabannya sama. Jangan khawatir untuk melakukannya, terutama jika kandidat yang diwawancari hendak mengisi posisi penting.

Good Cop – Bad Cop

Ibarat interogasi polisi, kerahkan dua orang untuk memerankan pewawancara ‘baik’ dan ‘jahat’. Mainkan kedua dinamika ini saat mewawancari pelamar. Lihat apakah ia kelelahan meladeni pewawancara. Ini indikator yang baik untuk menguji apakah ia bisa bekerja dengan baik saat under pressure.

’Ganggu’ Perhatiannya

Saat ia mulai bicara, coba mengetik dengan keras. Katakan Anda mendengar dan hanya ingin mencatat ucapannya meski hanya sekadar pura-pura mengetik. Perhatikan apakah ia kehilangan konsentrasi atau bahkan lupa pertanyaannya. Anda akan tahu, apakah ia orang yang bisa menuntaskan pekerjaannya meski ada gangguan.