Sembilan Tanda Depresi [theodysseyonline]

Sembilan Tanda Depresi

PinkKorset.com, Jakarta – Emosi tidak stabil bisa jadi akibat depresi yang dapat dikenali dari sembilan ciri berikut ini.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PP-PDSKJI) dr. Eka Viora SpKJ(K) menjelaskan, tanda-tanda orang mengalami depresi dapat dikenali dengan sembilan perubahan emosi maupun perilaku.

Sembilan tanda depresi antara lain murung, sedih, mudah berlinang air mata, hilang minat, hilang rasa senang, nafsu makan berkurang, gairah seksual menurun, tidur berkurang dan konsentrasi menjadi buruk.

Dr. Eka menambahkan, depresi yang diabaikan dapat menimbulkan perasaan bersalah dan tidak berguna.

“Kalau sudah berat berujung bunuh diri,” ujarnya usai temu media bertajuk Cegah Gangguan Jiwa Akibat Bencana Psikososial di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Bila Anda merasakan gejala tersebut sebaiknya segera mendatangi dokter khusus masalah kejiwaan, psikiater untuk mengetahui penyebab depresi.

Depresi dipicu dua tipe tekanan (stresor), yakni stresor dependen (kematian pasangan, terjerat hukum, terbelit hutang, perceraian) dan stresor independen (bencana alam, kecelakaan, perkosaan, peperangan).

Selain itu, depresi juga dipengaruhi oleh gangguan hormon estrogen. Masalah ini biasanya banyak terjadi pada perempuan. Bahkan deperesi dapat terjadi tanpa adanya stresor dan gangguan hormon estrogen.

“Bisa jadi faktor keturunan,” sambungnya.

Gangguan kejiwaan bersifat genetik atau dapat diturunkan secara langsung (orangtua-anak) maupun melewati dua generasi (kakek/nenek-cucu).

Pengobatan masalah depresi memerlukan pemberian obat dan terapi kognitif dengan teknik psikoterapi untuk mengubah perilaku negatif.