PinkKorset.com – Bila Anda sering menggunakan body lotion sebaiknya perhatikan komposisinya. Pastikan tidak mengandung lima bahan berbahaya ini.
Menggunakan body lotion terasa lebih nyaman dan praktis ketimbang krim. Tekstur ‘ringan’ cepat meresap kulit dan lembut. Produk body lotion sangat beragam dan tidak seluruhnya aman. Beberapa produk menggunakan lima bahan beracun bagi tubuh. Sebaiknya Anda membaca label bahan penyusun body lotion sebelum membeli.
1. Butylated hydroxyanisole (BHA)
BHA adalah bahan pengawet dan penstabil makanan yang sering digunakan dalam body lotion . Bahan kimia ini menurut National Toxicology Program mengganggu sistem endokrin tubuh dan berpotensi memicu kanker.
2. DMDM hydantoin
Bahan ini memang terdengar cukup asing. DMDM hydantoin tergolong jenis pengawet formaldehida (formaldehyde-releasing). Bahan tersebut biasanya digunakan pada 20% produk kosmetik dan perawatan pribadi (personal care). Kendati belum ada riset DMDM hydantoin memicu kanker tetapi bahan ini mengandung formaldehida yang mengiritasi mata dan kulit.
3. Paraben
Kini beberapa produk kosmetik mulai menampilkan tanda bebas paraben. Pasalnya bahan kimia ini hampir terkandung dalam lotion merek-merek populer. Beberapa jenis paraben antara lain butylparaben, isobutylparaben, methylparaben, propylparaben dan ethylparaben. Senyawa tersebut berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada lotion . Tetapi berdampak pada gangguan hormon dan kanker payudara.
4. Retinyl palmitate
Bahan ini termasuk turunan vitamin A yang paling kontroversial. Retinyl palmitate banyak ditemukan pada tabir surya, lotion dan krim sebagai bahan anti penuaan kulit. Namun, studi National Toxicology Program menemukan, tikus yang terpapar retinyl palmitate dan sinar matahari menimbulkan tumor yang menakutkan. Bila Anda terpaksa menggunakan produk dengan senyawa ini sebaiknya digunakan hanya malam hari saja.
5. Triethanolamine
Senyawa kimia bersifat sangat basa ini banyak digunakan pada produk body lotion dan kosmetik (khususnya maskara) untuk menyeimbangkan derajat keasaman (pH). Kendati lazim dimanfaatkan tetapi dianggap berbahaya bila digunakan dalam jangka panjang. Riset Dermatology Review menemukan, penggunaan triethanolamine dalam waktu lama menyebabkan iritasi kulit dan pernapasan serta merusak sistem kekebalan tubuh. Kendati senyawa ini dianggap mudah terurai dan tidak beracun bagi hewan, tetapi pelepasan limbah triethanolamine mengubah pH sungai yang menjadi efek racun bagi ekosistem sekitar hingga laut.
6. Diethyl phthalate
Selain itu, Anda sebaiknya menghindari body lotion dengan parfum atau pewangi. Kebanyakan body lotion menggunakan pewangi sintetis berbahaya, termasuk diethyl phthalate. Bahan tersebut banyak terdapat pada kosmetik, insektisida dan bahan pelapis kayu.Menurut Environmental Working Group, diethyl phthalate mengganggu sistem endokrin dan meracuni organ. Bahkan bahan ini dapat mencemari udara ruangan yang menyebabka alergi dan asma.