Alasan Umum di Balik Perceraian [ist]

Alasan Umum di Balik Perceraian

PinkKorset.com – Tidak ada pasangan suami istri yang terbebas dari risiko perceraian. Anda perlu mengelola masalah penyebab perceraian ini.

Pernikahan sejatinya menyatukan perbedaan. Namun, tidak jarang perbedaan ini selalu memicu permasalahan rumahtangga. Usia pernikahan juga tidak menjamin keutuhan sebuah pernikahan. Sehingga pasagan kerap memilih jalan akhir yakni perceraian. Beberapa faktor ini seringkali menjadi alasan mengakhiri ikatan pernikahan.

Adanya hubungan di luar nikah menjadi faktor perceraian paling sering dijumpai. Anda tentu sulit menerima kenyataan bahwa pasangan berselingkuh. Memaafkan menjadi sikap paling sukar Anda lakukan. Terlebih bila pasangan Anda melakukan hal ini beberapa kali. Anda pun akan bersikap realistis.

Sikap realistis juga terkait dengan kondisi keuangan. Masalah ini bisa menjadi hal sensitif ketika Anda bertengkar dengan pasangan. Misalnya saja kendala memiliki rumah tinggal, hutang dan tunggakan sewa rumah serta sekolah.

Mencintai karier hingga urusan rumahtangga terabaikan berarti Anda harus bisa menerima risiko perceraian. Tidak semua pasangan mampu mengerti pekerjaan Anda. Sebenarnya hal ini bisa Anda antisipasi dengan menjelaskan pekerjaan Anda kepada pasangan sebelum menikah.

Kehadiran anak menjadi buah termanis dalam pernikahan. Tetapi tidak semua pasangan menginginkan anak. Seringkali hal ini menjadi pemicu keretakan rumahtangga ketika salah satu pasangan tidak mendambakan keturunan. seharusnya masalah ini sudah dibicarakan kedua belah pihak sebelum menikah.

Urusan ranjang tentu saja pemicu perceraian berikutnya. Masalah ini termasuk paling sensitif dalam rumahtangga. Bercinta tidak hanya kebutuhan biologis kedua pasangan tetapi juga kebutuhan psikologis guna mengurangi tekanan. Berkurangnya intensitas bercinta meningkatkan meningkatkan stres hingga muncul pertengkaran.

Masalah perceraian bukan sekadar problematika Anda dan pasangan. Hubungan kurang baik dengan keluarga dari kedua belah pihak juga sumber masalah. Umumnya bermula ketika salah satu pihak keluarga tidak merestui pernikahan Anda.