PinkKorset.com, Jakarta – Anak tidak dapat membangkitkan percaya diri tanpa dukungan penuh orangtua.
Psikolog Elizabeth Santosa menjelaskan, orangtua sebagai pihak terdekat anak perlu memberikan contoh karakter percaya diri. Sehingga anak mendapatkan teladan yang dapat mereka ikuti. Umumnya anak akan mengikuti yang dilakukan orangtua (children see, children do).
“Anak percaya diri berarti harus memiliki keberanian. Artinya orangtua juga harus berani,” ucapnya usai acara Cussons Bintang kecil 5: Wujud Ekspresif Anak ‘Tumbuh Dengan Cinta’ di Jakarta, Minggu (26/3/2017).
Lizzie, begitu ia disapa, memberikan contoh perilaku yang perlu ditunjukkan orangtua kepada anak. Misalnya saja ketika orangtua bersama anak di taman bermain diharapkan lebih aktif bersosialisasi. Orangtua dapat bertegur sapa dengan orangtua lain maupun anak-anak mereka.
“Anak akan melihat mamanya mudah bergaul. Biasanya mama yang percaya diri (PD) jarang anaknya enggak PD,” sambungnya.
Mengajak anak ikut kompetisi model juga memupuk percaya diri anak untuk berekspresi. Seperti halnya mengikuti lomba foto dan video anak umur 0-7 tahun, Cussons Bintang Kecil 5. Marketing Director PT PZ Cussons Indonesia Ningcy Yuliana menuturkan, Cussons Bintang Kecil bukan sekadar kompetisi foto dan video, tetapi juga media untuk memperlihatkan kedekatan orangtua dan anak.
“Selain itu, kompetisi ini juga menumbuhkan rasa percaya diri bagi orangtua dan anak,” katanya.
Kompetisi yang diselenggarakan PT PZ Cussons Indonesia ini telah diselenggarakan sejak 2012. Cussons Bintang Kecil 5 diadakan sebanyak 12 periode sejak 10 Oktober 2016 – 10 Januari 2017. Sementara pengumuman pemenang diselenggarakan pada 26 Maret 2017 bertepatan penyelenggaran wahana edukasi bermain di Gandaria City, Jakarta selama tiga hari (24-26 Maret 2017). Pada saat yang sama diumumkan pula pemecahan rekor MURI, Kolase Kertas Mewarnai Terbanyak yang Dibentuk Menjadi Hati.
