Mengulik Festival Mardi Gras [mardigrasinsidertours]

Mengulik Festival Mardi Gras

PinkKorset.com – Tahun ini, festival Mardi Gras digelar pada Selasa, 28 Februari. Mengenai apa selebrasi ini sebenarnya?

Mardi Gras, dibaca mardigra, atau dikenal sebagai Fat Tuesday, adalah selebrasi dan karnaval yang dimulai saat atau setelah umat Kristen merayakan ‘Three Kings Day’. Festival ini akan mencapai puncaknya sehari sebelum Rabu Abu.

Mardi Gras merefleksikan hari terakhir makan-makan seperti orang kaya dan mengonsumsi makanan berlemak sebelum berpuasa pada musim lentera. Festival ini populer di negara-negara Barat.

Tradisinya bervariasi di berbagai tempat. Di Amerika Serikat, misalnya, Mardi Gras banyak dirayakan di selatan seperti New Orleans, Louisiana. Ereka merayakan selama dua pekan sebelum Rabu Abu.

Ada pula yang hanya tiga hari sebelum Rabu Abu. Di Mobile, Alabama, Mardi Gras dikaitkan dengan event sosial pada November yang dilanjutkan dengan pesta berbau mistis saat Thanksgiving, Tahun Baru, serta parade pada Januari dan Februari.

Orang Brasil di Rio de Janeiro, Barranquilla di Kolombia, George Town di Cayman Island, Port of Spain di Trinidad dan Tobago, Quebec City, Kanada, dan Mazatlan, Meksiko, dikenal sebagai tempat yang sering meramaikan Mardi Gras.

Negara Eropa seperti Belgia, khususnya Kota Binche, menganggap penting perayaan Mardi Gras dan menggelar Carnival of Binche. Ribuan orang akan berdansa keliling kota, dari pagi hingga malam, diiringi lagu karnaval.

Republik Ceko memusatkan perayaan Mardi Gras di Ibukota Praha dan menyebut perayaan itu Masopust. Jerman mulai merayakannya dua pekan sebelum Rabu Abu dan berlangsung seperti orang Amerika.

Italia memusatkan Mardi Gras di Venesia, Viareggio, dan Ivrea. Khusus Ivrea, mereka memiliki tradisi saling melempar jeruk yang disebut ‘Battle of Oranges’.  Belanda juga memiliki festival serupa dan terpusat di bagian selatan negara tersebut.