PinkKorset.com – Mungkin Anda menganggap beberapa makanan ini menyehatkan. Tetapi ketika Anda sakit justru harus dihindari.
Ketika Anda sakit sebaiknya lebih selektif memilih makanan. Tidak semua makanan sehat aman dikonsumsi saat Anda sakit. Apalagi makanan dan minuman yang memang tidak menyehatkan. Apa saja?
Susu
Anda perlu menghindari minum susu ketika mengalami hidung tersumbat. Alasannya karena susu memicu produksi lendir atau dahak. Namun dokter penyakit dalam Orange Coast Memorial Medical Center, California, Kristine Arthur, MD mengatakan, tidak ada ada bukti jelas mengurangi susu akan mengurangi lendir tersebut.
Jus jeruk
Ya. minuman sumber vitamin C ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tetapi saat Anda terkena batuk dan sakit tenggorokan sebaiknya tidak meneguknya. Kandungan asam sitrat dapat memperburuk iritasi lapisan tenggorokan (radang).
Makanan pedas
Menyantap makanan pedas memang meningkatkan nafsu makan. Apalagi ketika Anda sakit, nafsu makan menjadi turun. Tetapi makanan ini perlu dihindari bila Anda sedang flu. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi selaput rongga hidung dan pilek.
Gorengan dan makanan berlemak
Sebaiknya Anda berpuasa gorengan dan makanan berlemak saat sakit perut atau perut kembung. Makanan tersebut butuh waktu lama dicerna sistem pencernaan. Sehingga berisiko mual dan diare parah, naiknya asam lambung ke kerongkongan dan kejang otot usus.
Makanan ringan yang renyah
Anda perlu stop konsumsi makanan ringan bertekstur renyah (kerupuk, keripik dan roti kering) ketika batuk dan sakit tenggorokan. Tekstur kasar makanan ini menambah parah kondisi Anda. Apalagi bila makanan ini banyak mengandung garam.
Minuman soda dan makanan manis
Lupakan meneguk soda dan makanan manis (cookies, biskuit, permen) ketika Anda mengalami sakit apapun, khususnya perut kembung. Minuman dan makanan ini mengandung gula tinggi yang menekan sistem kekebalan tubuh dan mengacaukan sistem pencernaan.
Minuman soda diet juga tidak disarankan karena molekul pemanis sintetis tergolong besar dan sulit dicerna. Sehingga menyebabkan kembung, kram perut dan diare. Sebaliknya Anda minum air mineral atau minuman elektrolit rendah gula (minuman isotonik atau air kelapa).
Kopi dan minuman alkohol
Kopi tidak disarankan diminum ketika Anda sakit apapun, terutama perut kembung. Kafein kopi bersifat diuretik yang menyebabkan Anda sering buang air kecil dan dehidrasi. Padahal hidrasi tubuh yang baik mendukung sistem kekebalan tubuh melawan virus atau infeksi bakteri. Kafein juga merangsang otot-otot saluran cerna yang membuat Anda lebih sering diare.
Seperti kopi, alkohol juga bersifat diuretik. Alkohol juga mempercepat pencernaan dan menyebabkan tinja berair (diare).
