Perempuan Rendah Risiko Penyakit Jantung? [pinterest]

Perempuan Rendah Risiko Penyakit Jantung?

PinkKorset.com, Jakarta – Ternyata perempuan memang berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung ketimbang laki-laki. Apa alasannya?

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dr Jetty Sedyawan, MD. FIHA mengatakan, perempuan yang masih mengalami menstruasi memiliki risiko penyakit jantung lebih kecil daripada laki-laki karena aktivitas estrogen.

“Hormon ini membuat profil lemak lebih baik, sehingga pembuluh darah lebih lentur,” katanya saat jumpa pers Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart Association 26th di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Namun, perlindungan alami ini menurun ketika menopause. Alhasil kejadian penyakit jantung pada perempuan  sama dengan laki-laki pada umur yang sama. Kondisi ini menyebabkan penyakit jantung menjadi ancaman serius bagi perempuan menopause.

“Satu dari dua perempuan meninggal usai menopause karena penyakit jantung,” sambungnya.

Namun, dr. Jetty mengamati perempuan sebelum menopause juga banyak mengalami penyakit jantung. Estrogen tidak mampu mencegah penyakit jantung bila disertai gaya hidup yang buruk seperti merokok, makan makanan tidak sehat, kurang aktivitas dan tidak berolahraga.

Penyakit jantung berkaitan erat dengan sistem pembuluh darah (kardiovaskular). Terganggunya sistem tersebut, seperti penyumbatan pembuluh darah menyebabkan penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung kekurangan suplai darah disebabkan penyempitan pembuluh darah koroner.

Sementara risiko penyakit jantung lebih berat yakni gagal jantung. Penyakit ini muncul saat jantung tidak dapat memonpa darah dalam jumlah memadai ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat dipicu penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit katup jantung, kardiomiopati dan lain-lain.