Risiko Kesehatan Implan Payudara [bbc]

Risiko Kesehatan Implan Payudara

PinkKorset.com – Memasang implan payudara menambah kesan seksi. Tetapi ada risiko gangguan kesehatan yang harus Anda terima.

Ada banyak alasan Anda memasang implan payudara. Kendati tujuan akhirnya untuk menambah volume payudara agar lebih percaya diri. Namun, Anda harus siap menghadapi beberapa kemungkinan buruk yang terjadi setelah memasang implan ini.

Efek samping paling umum setelah operasi implan payudara yakni sakit pada dada, infeksi, mati rasa pada puting, kematian sel, jaringan maupun organ (nekrosis) dan kebocoran. Mereka juga mengalami nyeri leher, sendi, otot dan kelelahan pascaoperasi.

Tidak semua bedah pemasangan implan berjalan mulus. Sebanyak 35% perempuan memerlukan prosedur lain setelah 2-3 tahun pertama pascaoperasi karena sakit, pengerasan, infeksi maupun komplikasi lain. Tak hanya itu, 25% perempuan yang menjalani prosedur ini harus berakhir dengan mencabut implan karena beberapa risiko kesehatan dan komplikasi.

Prosedur operasi implan payudara disertai risiko pembedahan dan anestesi. Termasuk ketika darah berkumpul di dekat implan yang menyebabkan infeksi semakin parah. Hal ini disebabkan implan berisi silikon gel kental dan silicone elastomer shell tergolong benda asing dan tubuh memicu reaksi penolakan.

Kendati operasi pemasangan implan sukses, tetapi ketika implan suatu saat pecah harus dilakukan pembedahan. Kebocoran implan yang emnyebar ke kelenjar getah bening meningkatkan risiko penyakit pulmonary fibrosis, dermatomyositis, Hashimoto’s thyroiditis, polymyositis, polymyalgia dan penyakit bercampurnya jaringan.

Sisa luka bedah pada payudara membentuk jaringan parut yang menimbulkan komplikasi capsular contracture. Kondisi ini disertai nyeri dan sensasi tidak nyaman. Bahkan, adanya implan menyulitkan pemeriksaan kanker payudara dan menurunkan jumlah ASI.

Belum Ada Berita Terkait