Sperma Encer, Subur atau Tidak? [HealthTap]

Sperma Encer, Subur atau Tidak?

PinkKorset.com – Sperma encer kerap dikaitkan dengan rendahnya tingkat kesuburan laki-laki. Benarkah?

Faktor kejantanan laki-laki berhubungan dengan fungsi seksual, dalam arti kualitas hubungan. Sementara faktor kesuburan terkait dengan fertilitas, yakni kemampuan laki-laki menghamili pasangannya.

Ini berarti, tingkat kekentalan (kepekatan) air mani tidak ada kaitannya dengan tingkat kesuburan.

Dr. Yan Wiliam dari Alodokter.com menjelaskan, cairan sperma terdiri dari sel sperma dan cairan yang diproduksi oleh kelenjar tubuh. Normalnya, setiap cc cairan sperma mengandung setidaknya 20 juta sel sperma, dengan 2-5 cc cairan sperma yang dikeluarkan dalam sekali ejakulasi.

Kondisi cairan sperma pun dipengaruhi beberapa hal, seperti faktor usia, makanan, rokok, stres psikologis, dan kurangnya cairan tubuh.  “Sperma juga dapat lebih encer bila frekuensi ejakulasi semakin sering dan jarak antar ejakulasi semakin dekat,”ujarnya.

Jadi, sperma encer masih bisa melakukan pembuahan. Tergantung kondisi cairan sperma tersebut.

Untuk mengetahui kesehatan cairan sperma, diperlukan pemeriksaan di laboratorium. Beberapa kriteria yang dinilai antara lain:

  • Jumlah sel sperma. Kendati encer, sperma yang memiliki jumlah sel sperma >15 juta per mililiter, tetap dapat membuahi sel telur
  • Kemampuan bergerak. Sel sperma perlu bergerak untuk mendekati sel telur, semakin banyak yang dapat bergerak, maka semakin subur. Minimal 40 % dari sperma dalam cairan sperma mampu bergerak, dan sekitar 25% nya harus dapat bergerak dengan cepat
  • Bentuk sperma. Minimal 30% dari total sperma memiliki bentuk yang normal, yakni kepala yang lonjong  dengan ekor panjang untuk bergerak maju.

Jangan lupa, sebelum melakukan pemeriksaan analisa sperma, sebaiknya tidak ejakulasi paling tidak selama 7 hari.

Belum Ada Berita Terkait