PinkKorset.com, Jakarta – Saat mandi, kita biasa membersihkan vagina dengan sabun. Namun ternyata, hal ini tidak disarankan.
Sabun bersifat basa, sedangkan lingkungan vagina asam. Menggunakan sabun mengubah keseimbangan kadar keasaman (pH) vagina. Kadar pH normal vagina berkisar 3,8 hingga 4,5.
Bila kadar pH vagina lebih tinggi dari nilai tersebut maka bersifat basa. Nilai pH sabun dapat mencapai 9. Kondisi basa mengganggu keseimbangan flora vagina. Dalam kondisi normal, vagina menghasilkan bakteri asam (lactobacillus) yang menekan pertumbuhan bakteri patogen. Bila jumlah bakteri patogen melonjak berisiko keputihan.
Sementara vagina yang sehat ditandai tiga hal yakni kelembaban maupun pH berkisar 3,8-4,5, aroma tidak tidak berbau atau sedikit amis dan sekret berupa lendir bening, seperti baby oil atau putih telur.
“Jika sekret berwarna kuning, cokelat hingga kehijauan itu tidak bagus,” ucap Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSB Permata Sarana Husada, dr. Neni Anggraeni, Sp.OG dalam diskusi media Absolute Hypoallergenic bertajuk More Active, More Confident di Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Dr. Neni menambahkan, area vagina luar tidak terlalu bermasalah bila dibersihkan dengan sabun tetapi jangan sembarangan. Sebaiknya memilih sabun atau pembersih dengan pH asam, mengandung bahan alami dan tidak mengiritasi.
Salah satu pembersih vagina yang aman yakni Absolute Hypoallergenic. Salah satu produk PT Kino Indonesia ini terbuat dari ekstrak susu dan mengandung biolacto-active untuk menjaga keseimbangan pH vagina.
Senior PR Manager PT Kino Indonesia Yuna Eka Kristina menuturkan, melalui pengukuran kertas lakmus nilai pH Absolute Hypoallergenic yakni 3.5-4. Nilai pH ini sama dengan vagina yang bersifat asam. Biolacto-active mengandung ekstrak Lactobacillus, yang juga merangsang pertumbuhan flora baik dan menjaga keseimbangan pH vagina.
“Ini menjadikan Absolute Hypoallergenic aman digunakan setiap hari, bila dibutuhkan,” katanya.
Absolute Hypoallergenic terdiri atas varian hijau dan pink. Varian hijau mengandung ekstrak aloe vera untuk menjaga kelembaban vagina, sementara pink mengandung kolagen untuk menjaga elastisitas area vagina. Kedua varian ini tersedia dalam bentuk cair dan busa.
