Peluang Kuliner Indonesia di Luar Negeri [cnn]

Peluang Kuliner Indonesia di Luar Negeri

PinkKorset.com, Jakarta – Masakan Indonesia berpotensi besar merajai kuliner di mancanegara dengan cita rasanya yang khas dan lezat.

Seperti cita rasa rendang yang mendunia sejak CNN Go’s menobatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia pada September 2011. Bahkan hingga Juli 2017 lalu, rendang tetap di posisi yang sama.

Hal ini selaras dengan pengamatan Chef Petty Elliott yang kerap memperkenalkan masakan Nusantara di mancanegara. Menurutnya setiap memasak dan menyuguhkan kepada orang-orang yang belum pernah ke Indonesia maupun menjajal kuliner Nusantara, rendang selalu menjadi pilihan.

“Masyarakat luar negeri selalu ‘wow’ terhadap makanan Indonesia. Tapi sering mempertanyakan mengapa tidak ada restoran Indonesia di luar negeri,” ujarnya usai acara Bercita Rasa di Ubud Food Festival 2018 bersama ABC di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Petty mengamati restoran Indonesia di luar negeri kurang berkembang. Ia memberi contoh restoran Indonesia di London hanya ada empat. Semua restoran tersebut dikelola keluarga sehingga tidak dikembangkan secara serius.

“Ada restoran Indonesia tapi tidak signifikan dan enggak menjadi tren di satu kota,” sambung perempuan yang pernah mengikuti kompetisi BBC Master Chef, Inggris (2001) ini.

Padahal memasak makanan Indonesia di luar negeri tidak sulit. Ia mengungkap bahan makanan Indonesia banyak tersedia, khususnya di toko bahan makanan Asia. Sebut saja bumbu segar seperti jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, serai, daun jeruk, asam jawa dan kecombrang.

Ironisnya semua bahan-bahan masakan Indonesia tersebut diimpor dari Thailand.

Perempuan berdarah Manado ini menuturkan, kuliner Thailand menguasai di mancanegara hingga memonopoli bahan makanannya karena mereka gencar melakukan food diplomacy sejak puluhan tahun silam.

“Peluang pasar ini besar sekali untuk ekspor bahan baku Indonesia, apalagi industri resto. Alangkah baiknya berinvestasi pada restoran Indonesia tidak hanya di dalam tetapi juga di luar negeri,” pungkasnya.