PinkKorset.com, Jakarta – Di tengah perkembangan teknologi, peran pegawai toko nantinya akan semakin tergantikan.
Dalam tiga tahun ke depan, hampir 60% pelaku bisnis ritel berencana meningkatkan pengeluaran hingga lebih dari 6% untuk komputer mobile, dan lebih dari seperlima pebisnis ritel (21%) berencana meningkatkan pengeluaran lebih dari 10% untuk tablet tahan banting.
Tidak hanya itu. Lebih dari separuh pengambil keputusan di industri ritel (52%) akan mengubah area point-of-sale (POS) menjadi self-checkout, dan 62% mengubahnya menjadi area pengambilan pesanan online.
Menurut 80% pengambil keputusan di industri ritel dan 49% karyawan toko, proses pembayaran di kasir yang dipandu staf semakin tidak diperlukan karena munculnya teknologi baru yang dapat mengotomatisasi pembayaran.
Apalagi kepercayaan pembelanja terhadap toko ritel dalam melindungi data pribadi mereka sangat minim, hanya mencapai 13%. Ini merupakan tingkat kepercayaan terendah di antara 10 industri berbeda. Demikien menurut studi Global Shopper Zebra ke-11.
Lebih dari separuh pembeli (51%) yang disurvei percaya mereka lebih terkoneksi dengan smartphone dibanding dengan karyawan toko. Sebagian besar pembeli (73%) lebih memilih fleksibilitas untuk mengontrol penggunaan informasi pribadi mereka.
Jeff Schmitz, Senior Vice President and Chief Marketing Officer, Zebra Technologies menuturkan, dengan meningkatnya ekspektasi pembeli, para pebisnis ritel punya peer lain.
“Selain menjawab tantangan dalam hal fulfillment, mereka juga perlu menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih terpercaya dan dipersonalisasi sehingga dapat memberi pelanggan apa yang mereka inginkan, kapan pun, di mana pun, dan bagaimana pun mereka menginginkannya.”
