Sanggupkah Malaysia Airlines Bertahan? [MAS]

Sanggupkah Malaysia Airlines Bertahan?

PinkKorset.com – Hanya berselang beberapa bulan, Malaysia Airlines digempur dua tragedi. Sanggupkah maskapai ini bertahan?

Maret lalu, penerbangan MH370 hilang dan belum juga ditemukan. Empat bulan kemudian, penerbangan MH17 ditembak teroris dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Dua tragedi ini merenggut 537 orang dan menyebabkan keluarga mereka berduka. Banyak pihak kini bertanya-tanya, bagaimana masa depan maskapai ini setelah dua insiden itu.

“Jika pelanggan lari, mereka bisa terpuruk,” kata Justin Green, seorang pilot militer dan pengacara untuk perkara seputar penerbangan.

Sebelum tragedi MH370, maskapai ini juga tengah berjuang. Neraca keuangannya sudah merah selama tiga tahun terakhir, dengan jumlah total kerugian mencapai 4,2 miliar ringgit atau sekitar US$1,3 miliar.

Bulan lalu, pendana yang memiliki 70% saham Malaysia Airlines, Khazanah Nasional, mulai mencari opsi-opsi untuk restrukturisasi perusahaan pada enam bulan hingga setahun ke depan. Tak jelas apa yang mereka rencanakan.

Berdasarkan hukum internasional, Malaysia Arilines harus membayar sekitar US$150 ribu per penumpang ke keluarga korban dua tragedi itu. Pada kurs sekitar Rp11.500 per dolar AS, jumlah itu sekitar Rp1,7 miliar per penumpang.

Tentunya, biaya itu dicover oleh asuransi pesawat dan penumpangnya. Sejauh ini, maskapai tersebut masih memiliki penumpang yang loyal. Pascatragedi MH370, penurunan penumpang hanya 4% per Mei 2014 dibandingkan Mei 2013.

Mereka juga memberikan refund hingga Desember ini bagi penumpang yang ingin membatalkan atau menunda rencana perjalanan mereka. Pada akhirnya, mengingat mereka BUMN, kesigapan pemerintah Malaysia akan menyelamatkan.