PinkKorset.com – Malaysia Airports Holdings Bhd berencana menguasai penuh kepemilikan salah satu dari dua airport internasional di Istanbul, Turki.
Malaysia Airport sudah memiliki 60% saham di Istanbul Sabiha Gocken Airport, namun berencana mengeksekusi pre emptive rights untuk membeli sisa saham di airport kedua terbesar di Istanbul ini agar bisa menguasai penuh, demikian menurut sumber.
Sabiha Gökçen adalah pilot perang perempuan pertama di Turki. Berlokasi 35 km di tenggara İstanbul, bandara ini terletak di bagian Asia dari kota bi-continental ini.
Airport ini dibangun karena Atatürk International Airport (yang berada di bagian Eropa) tidak mampu menampung melonjaknya jumlah penumpang.
Kapasitas terminal internasional Airport Sabiha mencapai 3 juta pengunjung per tahun dan kapasitas terminal domestik 500 ribu pengunjung per tahun.
Pada Juni 2007, konglomerat Turki Limak Holding, GMR Group India and konsorsium Malaysia Airport Holding Berhad (MAHB) mendapat kontrak untuk memperbesar dan mengelola airport ini.
Pada pertengahan 2008, airport ini di-upgrade menjadi terminal internasional untuk menampung 25 juta pengunjung per tahun, yang ditargetkan tercapai pada 2023.
Terminal baru ini diresmikan pada 2009. Tahun selanjutnya, Sabiha Airport sudah mampu menampung 11 juta pengunjung, naik 71% dibandingkan 2009. Sedangkan pada 2013 sudah mencapai 19 juta pengunjung.
Pada September 2010, Sabiha Gocken Airport mendapat penghargaan World’s Best Airport pada World Low Cost Airlines Congress di London.
Penghargaan lain yang diterima pada 2010 adalah Turkey’s Most Successful Tourism Investment 2010, penghargaan bergengsi yang diberikan Routes Europe.
Selain dianugerahi sebagai Airport Traffic Growth Award oleh website Airline News & Network Analysis, anna.aero.
