PinkKorset.com, London – Membicarakan tentang bentuk pemakaman atau wasiat ternyata masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat Inggris.
Sebuah riset yang digelar Dying Matters Coalition, dan dirilis pada Awareness Week yang digelar 12-18 Mei 2014 menemukan, bahwa sebagian besar warga Inggris masih menabukan pembicaraan seputar kematian.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris, sebagian besar responden, atau 83%, merasa tidak nyaman mendiskusikan perihal sekarat dan kematian. Lebih dari setengah responden yang memiliki pasangan (51%) mengatakan mereka tidak tahu keinginan terakhir dalam hidup.
Hanya 36% orang dewasa telah menulis surat wasiat, sementara 34% telah terdaftar sebagai donor organ atau memiliki kartu donor. Sebanyak 29% orang telah menyampaikan cara pemakaman ang diinginkan. Sementara hanya 6% yang menuliskan keinginan atau preferensi perawatan masa depan, ketika mereka tidak mampu membuat keputusan untuk diri mereka sendiri .
Selain itu, juga ditemukan bahwa orang lebih nyaman memberi ucapan belasungkawa kepada mereka yang meninggal, ketimbang berbicara tentang keinginan mereka sendiri.
Hanya 21% orang dewasa Inggris mengaku telah membahas keinginan di akhir hidup mereka kepada seseorang, sementara 27% mengatakan bahwa mereka telah memberi penghomatan via jejaring sosial untuk seseorang yang telah meninggal.
Survei ini juga melihat masalah pertumbuhan warisan digital masyarakat. Meskipun perkembangan online telah sangat merebak, sebagian besar orang (71 %) tidak pernah berpikir tentang apa yang akan terjadi pada warisan digital mereka, seperti media sosial dan rekening online, foto dan musik online. Ketika ditanya, hanya 11% mengatakan ingin teman atau anggota keluarga untuk terus mengupdate akun sosial media atas nama mereka setelah kepergiannya.
Dying Matters Coalition adalah organisasi di Britania Raya yang dibentuk dengan tujuan mengubah pengetahuan publik, sikap dan perilaku terhadap kondisi sekarat, kematian dan berkabung.
Kepala Dying Matters Coalition Claire Henry mengatakan, mati adalah salah satu dari sedikit kepastian hidup, tetapi banyak orang tampaknya menghindari membahas atau dalam penyangkalan sama sekali.
Berbicara secara lebih terbuka tentang kematian dan merencanakan masa depan, adalah kepentingan semua orang, karena dapat membantu memastikan seseorang yang kita cintai mendapatkan keinginannya di akhir hidupnyanya.
“Anda hanya mati satu kali , itulah sebabnya mengapa begitu penting untuk memberi tahu keinginan Anda sementara masih ada waktu.”
