PinkKorset.com, Jakarta – Bidang teknologi saat ini memang masih didominasi laki-laki. Namun, 15 tahun mendatang, sektor ini akan dipenuhi kaum hawa.
Perusahaan konsultan manajemen dan layanan teknologi asal Amerika Serikat, Accenture merilis riset teranyar yang menunjukkan bahwa 7 dari 10 responden (79% Indonesia, 71% global) percaya bahwa pada 2030, perempuan di sektor TI akan naik pesat.
Penelitian dilakukan secara online pada November 2014, dengan melibatkan 3.600 pebisnis profesional di 30 negara, dari entry level hingga level manajemen.
Responden di Indonesia mencapai 100 orang, yang terbagi atas 50% perempuan dan sisanya laki-laki. Penelitian ini melibatkan 32% generasi milenia, 33% gen x, dan sisanya generasi baby boomer.
Dari riset tersebut juga menyebutkan bahwa 71% responden global percaya jumlah chief technology officer (CTO) perempuan akan kian tumbuh. Dan lebih dari setengah responden global dan Indonesia mengatakan bahwa perusahaannya mempersiapkan lebih banyak perempuan untuk menduduki posisi manajemen senior.
CTO bertugas sebagai wakil direktur yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan teknologi dan informasi di perusahaan. Posisi CTO tidak terbatas di perusahaan berbasis teknologi tetapi juga di perusahaan retail dan distribusi. Hal ini dibutuhkan guna memastikan teknologi yang mendukung informasi antara cabang dapat berjalan dengan baik.
“Pada 15 tahun mendatang jumlah profesional perempuan yang bidang teknologi, khususya yang menduduki posisi CTO akan semakin bertambah. Pada saat ini jumlahnya juga cukup banyak,” terang Neneng Goenadi, Country Managing Director Accenture Indonesia pada di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Survei serupa yang dilakukan di beberapa negara dunia menyimpulkan prediksi yang sama. Seperti Brasil (83%), India (90%), Meksiko (86%), Filipina (85%), Afrika Selatan (84%) dan Tiongkok (69%).
