Mengenal Batik Sawunggaling [didibudiardjo]

Mengenal Batik Sawunggaling

PinkKorset.com, Jakarta – Instalasi fesyen Didi Budiardjo di Fashion Nation Jakarta mengangkat pola batik adiluhung Sawunggaling.

Pola batik yang sudah lama stagnan dan tidak mengalami perkembangan sejak bertahun-tahun ini, ternyata mempunyai kisah unik.

Pola batik Sawunggaling lahir setelah masa kemerdekaan Indonesia melalui tangan Go Tik Swan (KRT Hardjonegoro). Presiden Soekarno meminta beliau untuk menciptakan batik Indonesia atau yang dikenal dengan batik Republik.

Di kala sedang mencari ide, Go Tik Swan secara tidak sengaja melihat corak burung pada kain prada yang dikenakan Raja Karang Asem Bali, Gusti Jelantik.

Terinspirasi dengan konsep regalia Raja Jawa, konsep spiritual sabung ayam dan corak Gusti Jelantik, Go Tik Swan pun menceritakan idenya kepada Ngabehi Atmosupomo, seorang empu penatah wayang, sehingga lahirlah pola Sawunggaling.

Pola batik ini merupakan dua regalia raja-raja Jawa yang berbentuk Sawung (ayam jantan) dan Galing (Merak Jantan).

Pada instalasi fesyen kali ini, Didi menggunakan video mapping di ruangan tertutup di promenade dengan menggunakan manekin sehingga tampak kombinasi pola dan warna yang berhasil dimunculkan dalam kreasi Sawunggaling ini.

Walaupun teknik video mapping digunakan dalam skala besar, namun teknik ini bisa mengeksplor keseluruhan pola dan warna yang diinginkan.

Didi pun berhasil menggali kembali batik Sawunggaling agar dapat dimaknai masyarakat dan untuk mengingat kekuatan budaya Nusantara.