IPMI Populerkan Gerakan ‘Made In Indonesia’

PinkKorset.com, Jakarta – Salah satu organisasi perancang busana di Indonesia mengkampanyekan label ‘Made in Indonesia’. Seperti apa?

Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), salah satu organisasi perancang busana di Indonesia kembali mengadakan event tahunan mereka, yakni IPMI Trend Show.

Sejak digelar pertama kali sejak 1986, ajang terbesar IPMI ini menjadi ajang bagi para desainer-desainer anggota IPMI untuk mempresentasikan koleksi terbaik mereka.

Berlangsung di The Hall, Senayan City pada 1-2 Desember 2015, IPMI kali ini mengkampanyekan label ‘Made in Indonesia’ yang mengajak para desainer, pelaku industri mode Indonesia untuk merasa bangga terhadap produk buatan Indonesia.

Desainer Didi Budiardo, penggagas acara ini menuturukan, ‘Made in Indonesia’ bertujuan menumbuhkan awareness masyarakat agar lebih bangga memakai produk Indonesia, terutama fesyen juga dapat diaplikasikan pada usaha ekonomi kreatif lainnya.

“Desain label Made in Indonesia inipun akan diberikan cuma-cuma bagi yang menginginkannya. Meskipun pada nantinya harus ada keseragaman, siapa saja boleh bergabung, tidak ada batasan.”

Dalam pembukaan hari pertama presentasi Made in Indonesia, sejumlah desainer IPMI turun bersama desainer non IPMI.

Sebut saja Mel Ahyar, Didi Budiardjo, Yogie Pratama, Hian Tjen, Denny Wirawan, Norma Hauri, Danny Satriadi, Carmanita, Ghea Panggabean, Era Soekamto, Rusly Tjohnardi, Stephanus Hamy, Sutanto Danuwidjaja, Rinaldy A. Yunardy, ISIS, Danjyo Hiyoji dan Sejauh Mata Memandang.