Keramas, Pakai Air Hangat atau Dingin? [says]

Keramas, Pakai Air Hangat atau Dingin?

PinkKorset.com – Saat keramas di salon, Anda mungkin pernah ditanya mau pakai air dingin atau air hangat. Apa sih bedanya? 

Keramas memang rutinitas yang terlihat sepele. Namun, tetap harus dilakukan dengan cara yang benar agar Anda terhindar dari rambut kusam dan rusak.

Selain pemilihan sampo yang sesuai jenis rambut, suhu air yang tepat juga berpengaruh terhadap kesehatan rambut.

Lalu, apa beda keramas dengan air hangat dan air dingin?

Air Hangat
Keramas dengan air hangat baik untuk Anda yang memiliki rambut berminyak. Hal ini karena air hangat bisa membuka pori-pori dan membersihkan sisa-sisa kotoran di kulit kepala.

Namun, bila terlalu sering keramas dengan air hangat, rambut jadi kering dan mudah patah. Tidak hanya itu. Air hangat juga akan menghilangkan sebum, yakni minyak alami yang berfungsi untuk melindungi rambut dan kulit kepala.

Air Dingin
Sementara keramas dengan air dingin mampu membuat pori-pori kulit kepala tertutup dan mencegah masuknya kotoran.

Air dingin juga menjaga kutikula dalam rambut tetap tertutup dan menyerap kelembaban dari kondisioner, sehingga rambut tetap sehat dan berkilau. Seperti diketahui, kutikula yang terbuka menjadi penyebab rambut kusut.

Namun, bagi Anda yang memiliki rambut tipis atau banyak beraktivitas di daerah kering, air dingin dapat membuat rambut lepek dan tidak mengembang.

——————–

Setelah mengetahui perbedaannya, Anda kini dapat melakukan keramas yang benar.

Pertama, bersihkan rambut dengan sampo dan kondisioner dengan air hangat. Lalu bilas sisa kondisioner dengan air dingin. Jadi, Anda akan mendapatkan rambut lembut dan bersinar, dengan kulit kepala yang bebas dari kotoran dan minyak berlebih.