PinkKorset.com, Jakarta – Koreksi yang terjadi pada bursa Wall Street, diperkirakan berimbas pada perdagangan IHSG Jumat (6/12/2013). Apa saham pilihannya?
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, cenderung melemahnya laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup negatif pada laju bursa saham Asia. Ia pun memperkirakan, IHSG juga akan melanjutkan penurunannya.
“IHSG akan berada pada support 4.178-4.200 dan resistance 4.236-4.244. Indeks berpola menyerupai three black crows dekati lower bollinger bands (MBB),” ujarnya.
Menurutnya, minimnya sentimen positif daari dalam negeri, membuat IHSG belum dapat bergerak menguat. Apalagi laju rupiah yang kembali melemah, turut menambah sentimen negatif.
Reza menjelaskan, laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support 4.220-4.238 seiring banyaknya terjadi aksi jual. Adapun pelemahan tersebut adalah untuk menutup utang gap 4.191-4.225. “Saat inipun masih ada potensi untuk menutup utang gap 4.072-4.102, bila tidak ada sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang terjadi,” katanya.
Beberapa saham yang menarik untuk hari ini adalah :
PT AKR Corporindo (AKRA) dengan support Rp4.750-4.800, resistance Rp4.875-7.925.
PT Tower Bersama Infrastructur (TBIG) dengan support Rp5.850-5.950, resistance Rp6.200-6.250. Trading buy selama di atas Rp6.050.
PT Vale Indonesia (INCO) dengan support Rp2.325-2.425, resistance Rp2.525-2.550. Trading buy selama di atas Rp2.450.
PT Jasa Marga (JSMR) dengan support Rp4.950-5.150, resistance Rp5.350-5.400 trading buy selama di atas Rp5.200.
PT London Sumatera Plantation (LSIP) di kisaran Rp1.820-1.920, trading buy selama di atas Rp1.830.
PT Erajaya Swasembada (ERAA) dalam kisaran Rp1.270-1.390, trading buy selama di atas Rp1.350.
PT Harum Energy (HRUM) di kisaran Rp3.275-3.475, trading buy selama di atas Rp3.350.
PT Astra Agro Lestari (AALI) di kisaran Rp22.750-24.350, trading sell jika Rp23.950 gagal bertahan.
PT Adaro Energy (ADRO) di kisaran Rp1.120-1.220, trading buy selama di atas Rp1.180
