PinkKorset.com, Jakarta- Rupiah memimpin penurunan mata uang diantara 24 negara emerging market pada November 2013, dengan anjlok 5,9%.
Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran defisit transaksi berjalan akan mendorong arus modal keluar, ketika The Fed bersiap memangkas stimulus.
“Penurunan bulan ini tidak seperti Juni lalu, namun lebih karena masalah kepercayaan dan permintaan dolar yang meningkat,” kata Gundy Cahyadi, ekonom dari DBS Group Holdings Ltd.
Rupiah melemah 5,9% selama November, menjadi 11974 per dolar AS, setelah kemarin sempat menembus 12.000 per dolar AS. Di offshore market, NDF turun 7,6% bulan ini ke 11940 per dolar AS atau menguat 0,3% ketimbang di pasar spot.
