Setelah Anomali, Apresiasi IHSG Tidak Awet

PinkKorset.com, Jakarta – IHSG akhir pekan kemarin bergerak anomali di tengah apresiasi Dow Jones. Bagaimana pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (9/12/2013) ini?

Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, penguatan dolar AS yang bermain di 12.000 dan sekitarnya, membuat IHSG terkoreksi Jumat lalu walaupun Dow Jones future positif.

Dalam kondisi Dow ditutup naik hampir 200 poin, diperkirakan reli minor pagi hari di IHSG tidak akan bertahan lama dan akan tertekan aksi jual kembali. Apalagi bila rupiah masih melemah di kisaran 11.900-12.000.

“IHSG hari ini akan bergerak di support 4.120-4.070-3.980 dan resistance 4.284-4.366-4.410-4.480,”ujarnya.

Salah satu saham pilihan adalah Adaro Energy (ADRO) dengan PE 2013 16,88 kali, PBV 4,19 kali dan ROE 24,19%.

Bila terjadi koreksi pullback untuk meredakan keadaan overbought (jenuh beli) di emiten batu bara ekspor in pascatest high 6 bulan terakhir, rekomen akumulasi untuk kontinuasi minor uptrend, dengan trading target Rp1.220.

Saham CPP lapis dua Salim Ivomas (SIMP) juga menarik dengan PE 2013 62 kali, PBV 1,15 kali dan ROE 1,45 kali. Emiten ini dinilai relatif masih dalam pembentukan proses minor uptrend. Bila terjadi koreksi pullback akibat keadaan pasar rekomen akumulasi dengan target Rp870. “Investor juga sebaiknya memperhitungkan cutt loss point,”ujarnya.

Sementara saham Bank Mandiri  (BMRI) disarankan akumulasi on weakness, bila terjadi koreksi akibat melemahnya rupiah (aset BMRI banyak berbentuk obligasi RI) untuk  test low Rp.7.150 di daerah oversold (jenuh jual). Saat ini BMRI memiliki PER 2013 sebesar 10,66 kali, PBV 2,17 kali dan ROE 20,38%. “Trading target Rp7.450,”katanya.

Yuga juga menjagokan saham Astra International (ASII) dengan PER 2013 14,11 kali, PBV 2,63 kali dan  ROE 18,39%. Koreksi di emiten consumer otomotif dengan market cap terbesar di IHSG dapat digunakan sebagai kesempatan bargain hunting untuk skenario rebound kembali bila keadaan membaik. “ASII trading Target di Rp6.530,”ujarnya.