Pelantikan Jokowi, Rupiah dan Saham ‘Sumringah’

PinkKorset.com, Jakarta – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla membawa sentimen positif bagi pasar keuangan.

Menutup perdagangan Senin (20/10/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11,586 poin (0,230%) ke level 5.040,532.

Posisi IHSG ini sebenarnya mengalami koreksi akibat aksi ambil untung yang dilakukan investor. Pasalnya, pada akhir perdagangan sesi pertama, indeks sempat naik 54,055 poin (1,075%) ke level 5.083,001.

IHSG sebenarnya sudah menguat sejak pembukaan perdagangan, dengan melonjak 59,397 poin (1,18%) ke level 5.088,343.

Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI yang ke-7 menjadi sentimen positif bagi bursa saham. Apalagi pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto turut hadir, membuat politik dalam negeri semakin kondusif dan mengembalikan kepercayaan investor untuk melancarkan aksi beli.

Sejak perdagangan dibuka, investor asing sudah melakukan aksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp118 miliar. Aksi beli yang dilakukan sepanjang sesi pertama membuat dana asing terus mengalir ke bursa sebesar Rp610 miliar. Jumlah ini meningkat pada penutupan, mencapai Rp760 miliar.

Penguatan juga terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Setelah berada diperdagangkan di posisi Rp 12.045, nilai tukar rupiah akhirnya meninggalkan level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi terkuat rupiah hari ini adalah Rp 11.994 per dolar AS.