Pinkkorset.com, London – Kerajan Inggris menobatkan Angelina Jolie sebagai warga kehormatan berkat aktivitasnya mendukung kampanye antikejahatan seksual di daerah perang.
Dalam sebuah acara tertutup, Ratu Elizabeth II, menyematkan bintang kehormatan Inggris, Insignia of an Honorary Dame Grand Cross of the Most Distinguished Order of St. Michael and St. George.
Perempuan berusia 39 tahun itu menjadi Komisioner Tinggi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk pengungsi (UNHCR) dan mendirikan yayasan Preventing Sexual Violence Initiative bersama mantan Menlu Inggris, William Hague.
“Sebuah mitos bahwa pemerkosaan menjadi bagian yang tidak terdeteksi di daerah konflik,” ujar istri Brad Pitt ini di sebuah pertemuan besar di London, Juni lalu.
Menurutnya, tak ada kejahatan seksual yang tak terdeteksi. Bahkan seringkali dijadikan senjataa perang yang ditujukan kepada masyarakat sipil. Jolie berpendapat, seringkali tak ada hubungannya dengan seks dan semuanya murni karena kekuasaan.
Pertemuan Global Kejahatan Seksual di Daerah Konflik yang digelar pemerintah Inggris saat itu melibatkan perwakilan lebih dari 100 negara di dunia. Termasuk para ahli, pemimpin komunitas dan sejumlah staf dari berbagai lembaga non-pemerintah.
Menurut data UNICEF, divisi PBB yang menangani masalah anak-anak, lebih dari 150 juta anak perempuan dan 73 juta anak laki-laki menjadi korban pelecehan seksual di berbagai negara yang terkena konflik dan perang.
