Berantas Buta Huruf Sedunia [timeanddate]

Berantas Buta Huruf Sedunia

PinkKorset.com – Senin (8/9/2014) ini merupakan peringatan Hari Aksara Internasional. Ayo, ikut peduli dalam pemberantasan buta huruf secara global.

Begitu pentingnya memberantas buta huruf hingga badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO, menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional atau International Literacy Day.

Menurut situs UNESCO, ini penting karena melek aksara merupakan hak asasi manusia. Yakni alat pemberdayaan pribadi dan sarana bagi pembangunan sosial dan manusia. Bahkan kini telah dikatikan ke pembangunan ekonomi.

Melalui literasi, kemiskinan bisa dirantas, ledakan populasi bisa diperlambat, tercapainya persamaan hak dan kewajiban serta derajat, serta memastikan pembangunan, perdamaian dan demokrasi terus berlangsung.

Meski sudah ada kemajuan, data global 2014 menyatakan masih ada 781 juta orang dewasa dan 126 juta pemuda yang tak bisa membaca atau menulis kalimat sederhana. Sedihnya lagi, dua pertiga jumlah itu perempuan.

Memang masih tertinggal ketimbang lelaki muda tapi perempuan muda berusia 15-24 tahun mencapai perkembangan yang tertinggi. Per 2012, 87% perempuan memiliki skill baca tulis dasar dan lelaki 92%.

Lebih dari 50 negara memperbaru data literasi. Misalnya Afghanistan yang melaporkan literasi untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Per 2011 tercatat, 32% orang dewasa negara itu bisa baca tulis, bandingkan data 1979 yang hanya 18%.

Kenaikan orang yang melek aksara lebih banyak di negara berkembang. Data menunjukkan ini berjalan seiring dengan menurunnya kemiskinan atau mereka dengan pendapatan US$2 per hari.

Kenaikan pendapatan per kapita ini menurunkan buta huruf karena anak-anak akhirnya bisa bersekolah. Di Tanah Air, berdasarkan data UNESCO, literasi pemuda naik dari 85% ke 90% sejak 1980.