PinkKorset.com, Jakarta – Pengelola bioskop Blitzmegaplex resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kode bursa BLTZ.
Direktur Utama PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) Bernard Kent Sondakh mengatakan, pencatatan perdana saham ini merupakan tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia.
“Kami menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Bernard menambahkan, perseroan akan berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi-inovasi lain di industri bioskop dan hiburan.
Pada pembukaan perdagangan, saham perdana BLTZ terpantau naik 100 poin menjadi Rp3.100 per lembar saham, dari harga saham perdana yang ditawarkan saat Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp3.000 per lembar saham.
Nilai terendah sempat menyentuh di angka Rp3.000 per lembar saham dan tertinggi sebesar Rp3.200 per lembar saham. Total frekuensi saham sebanyak 18 kali dengan volume sebesar 120 lot dengan nilai total transaksi sebesar Rp188 juta.
Dalam IPO ini, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp223 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal pembangunan tujuh bioskop baru terbesar di beberapa kota di Indonesia.
