Duh! 60% Industri Strategis RI Dikuasai Asing

PinkKorset.com, Jakarta – Demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi, asing diijinkan berinvestasi di Indonesia. Tanpa disadari, kini 60% industri strategis terlepas dari tangan sendiri.

Ketua Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia, Bambang Ismawan menyatakan, sebanyak 60 % industri penting dan strategis telah dikuasai investor asing.

“Sejumlah industri penting telah dikuasai asing, seperti perbankan, telekomunikasi, elektronika, asuransi, dan pasar modal, sehingga akan menyulitkan pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat,” katanya di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Ia mencontohkan saat ini investor asing menguasai saham PT Telkomsel operator seluler terbesar di Tanah Air sebesar 35%, saham XL Axiata dikuasai asing 65% dikuasai, Indosat 65 %, Hutchison Tri 60%.

Demikian pula aset perbankan nasional sebanyak 50,6% dimiliki asing, termasuk di dalamnya 12 bank swasta lainnya sahamnya didominasi asing, seperti CIMB Niaga yang dikuasai asing hingga 97,93 %.

“Seharusnya pemerintah melindungi perusahaan strategis ini, karena berdampak besar terhadap perkembangan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Bambang, seharusnya dalam sistem perekonomian modern dan ekonomi kerakyatan ini bisa bekerjasama dan saling mengisi. Tetapi kalau muncul perbedaan kepentingan dan terjadi konflik, maka sektor perekonomian rakyat akan tergusur.

“Pola penetrasi dari sektor modern terhadap sektor perekonomian rakyat mengakibatkan kemiskinan rakyat. Masalahnya, pola penetrasi itu berlanjut sampai sekarang dengan cakupan yang lebih besar,” ujarnya.