Efek Jolie: Perempuan Jadi Melek Kanker [oregonlive]

Efek Jolie: Perempuan Jadi Melek Kanker

PinkKorset.com – Keputusan Angelina Jolie untuk melakukan mastektomi membuat perempuan lebih melek dengan kanker payudara.

Sebuah studi menunjukkan, jumlah perempuan yang memeriksakan dirinya atas mutasi genetika penyebab kanker payudara meningkat dua kali lipat. Semua berkat Angelina Jolie.

Tahun lalu, istri Brad Pitt ini menuliskan pilihannya untuk mengangkat kedua payudara dengan prosedur mastektomi setelah menemukan mutasi BRCA 1, gen yang dituding sebagai penyebab kanker payudara.

“Kanker adalah kata-kata yang mengguncang seseorang, menimbulkan ketidakberdayaan. Tapi di jaman ini, kita bisa mengetahuinya lewat tes darah dan melakukan sesuatu,” kata Angie.

Dan perempuan mendengarnya. Menurut sebuah studi di Kanada yang disampaikan saat 2014 Breast Cancer Symposium, jumlah perempuan yang melakukan tes tersebut naik hampir dua kali lipat selama enam bulan setelah curhat Angie.

Persisnya, dari 487 perempuan menjadi 916. Penulis studi tersebut, Dr. Jacques Raphael, seorang staf klinik di Sunnybrook Odette Cancer Center, mengakui besarnya dampak yang dibuat sosok seperti Angie terhadap public awareness.

Keputusan Angie untuk melakukan double mastectomy berarti dia mengurangi risiko terkena kanker payudara, penyakit yang menewaskan ibundanya, Marcheline Bertrand, beberapa tahun lalu.

Namun begitu, sebuah studi yang dilansir Journal of the American Medical Association menyatakan, perbedaan mastektomi ganda setelah diagnosa dan pengangkatan sel tumor terhadap tingkat harapan hidup, tak begitu beda.

Studi tersebut dilakukan oleh Stanford University School of Medicine dan Cancer Prevention Institute of California. Konteksnya adalah tingkat harapan hidup pada jangka panjang.