Hormon Penting Dalam ASI [breastfeeding]

Hormon Penting Dalam ASI

PinkKorset.com – Proses keluarnya Air Susu Ibu (ASI) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Menurut dokter spesialis anak dan konselor laktasi dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC, unsur yang sangat berpengaruh dalam produksi ASI adalah hormonal yaitu prolaktin dan oksitosin.

Hormon prolaktin berperan dalam proses produksi ASI. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari, berada di dalam otak yang berpengaruh terhadap berbagai fungsi fisiologis tubuh.

Prosesnya, saat bayi menyusu, rangsangan sensorik akan dikirim ke otak, lalu direspon otak dengan mengeluarkan hormon prolaktin yang akan kembali menuju payudara melalui aliran darah serta merangsang sel-sel pembuat ASI untuk memproduksi ASI.

Nah, jumlah hormon prolaktin yang diproduksi oleh pituitari dipengaruhi jumlah nutrisi yang dikonsumsi ibu. Selain dipengaruhi frekuensi hisapan bayi. Alhasil, semakin sering frekuensinya, maka hormon yang diproduksipun semakin banyak.

Sedangkan hormon oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran ASI. Prosesnya, rangsangan dari isapan bayi saat menyusu akan diteruskan menuju hipotalamus yang memproduksi hormon oksitosin.

Hormon ini kemudian akan memacu otot-otot halus di sekitar sel-sel pembuat ASI untuk mengeluarkan ASI. Proses ini disebut let down reflect (refleks keluarnya ASI).

Hormon oksitosin juga sering disebut hormon kasih sayang. Sebab, kadarnya sangat dipengaruhi suasana hati, rasa bahagia, rasa dicintai, rasa aman, ketenangan, relaks. Bila ibu dalam kondisi lelah atau stres, produksi hormone oksitosin bisa terhambat. Ujung-ujungnya menghambat proses keluarnya ASI.