PinkKorset.com, Jakarta – Apresiasi IHSG kemarin, harus diwaspadai pelaku pasar terkait adanya aksi jual di atas. Apa rekomendasi saham untuk Rabu (29/1/2014)?
Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, delay tapering The Fed akibat pelambatan ekonomi China, sedikit menaikan sentimen regional khususnya pasar Asia.
Namun, perlu diwaspadai akan adanya aksi jual kembali di atas. “IHSG hari ini akan bergerak di support 4.283-4.180 dan resistance 4.360-4.450-4.554-4.618.”
Yuga pun merekomendasikan untuk melirik beberapa saham counter siklus (CPO) dan defensive (TLKM).
1. BW plantation (BWPT)
Tidak adanya new low lagi dalam koreksi emiten CPO ekali port ini sejak level Rp1.300 merupakan signal bahwa proses rebound mulai bejalan untuk ke resistance atas di Rp1.320.
PE 2014 39.4kali, PBV 3.24kali, ROE 8.21%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp1.320
Entry (1) Rp1.235, Entry, (2) Rp1.225, Cut loss point: Rp1.215
2. Sido Muncul (SIDO)
Emiten jamu lapis dua ini terlihat cukup menarik dari trend naik di grafik harian, koreksi minor kemarin yang hanya merupakan proses untuk meredakan kondisi jenuh beli dapat dijadikan kesempatan untuk speculative buy.
PE 2014 19.4kali, PBV 1.9kali, ROE 9.2kali
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp840
Entry (1) Rp800, Entry (2) Rp790, Cut loss point: Rp770
3. Gajah Tunggal (GJTL)
Koreksi sehari yang cukup tajam di emiten produsen dan ekali portir ban ini terlihat sudah mulai berubah ke potensi adanya kenaikan jangka pendek ke Rp1.975-2.025 dengan catatan tidak ada new low lagi dibawah Rp1.820.
PE 2014 23kali, PBV 1.13kali, ROE 4.7%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp1.975
Entry (1) Rp1.850, Entry (2) Rp1.825, Cut loss point: Rp1.790
4. Telekomunikasi (TLKM)
Proses bottoming pasca koreksi dan rebound yang akan datang mungkin saja membawa emiten big cap telekomunikasi BUMN ini mencapai resistance high sebulan terakhir di Rp2.275
PE 2014 14.7kali, PBV 3.1kali, ROE 20%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp2.275
Entry (1) Rp2.125, Entry (2) Rp2.090, cut-loss point: Rp2.075
