Ingin Produksi ASI Lancar? [theasianparents]

Ingin Produksi ASI Lancar?

PinkKorset.com – Memberi ASI secara eksklusif saat ini sudah menjadi tren bagi para ibu baru. Lalu, bagaimana memperlancar produksi air susu ibu?

Air susu ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung berbagai zat yang penting untuk tumbuh kembang bayi dan sesuai dengan kebutuhannya.

Sebelum memperhatikan kuantitas, fokuskan dulu pada kualitas ASI yang Anda produksi. Pastikan semua makanan yang dikonsumsi mendapat asupan nutrisi dan gizi yang cukup yang berguna  bagi buah hati Anda.

Sudah diketahui masyarakat, banyak jenis makanan dan minuman yang tidak hanya mengandung nutrisi, namun juga membuat produksi ASI melimpah. Misalkan saja daun bayam, katuk, ikan salmon, beras merah serta susu kacang kedelai.

Namun, selain makanan dan minuman, ada beberapa cara lain  yang bisa Anda lakukan untuk mendukung program lancar ASI. Apa saja?

1. Tingkatkan frekuensi menyusui bayi.
Gerakan mengisap ini berfungsi merangsang produksi ASI. Semakin sering Anda menyusui, maka semakin banyak ASI yang dihasilkan. Pada bayi yang lahir cukup bulan, frekuensi penyusuan kurang lebih 3 kali perhari selama dua pekan pertama setelah melahirkan.

Namun, pada bayi yang lahir prematur, produksi ASI akan optimal dengan pemompaan ASI lebih dari 5 kali per hari pada bulan pertama setelah melahirkan. Pemompaan dilakukan karena bayi prematur belum dapat menyusu.

2. Cukup istirahat
Selama menyusui, luangkan waktu untuk memanjakan diri. Faktor istirahat mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI. Apabila kondisi ibu terlalu capek, kurang istirahat, maka ASI juga berkurang.

3. Bra yang nyaman
Selama menyusui, Anda pun sebaiknya tidak memilih bra yang terlalu ketat, sehingga ketika membengkak, payudara tetap nyaman. Jangan pula menekan payudara terlalu keras karena akan merusak jaringannya.

4. Pijat payudara
Melakukan pemijatan payudara merupakan salah satu upaya untuk memperlancar ASI. Terutama karena pemijatan dapat membuat payudara terasa rileks dan mengeluarkan ASI dengan lancar. Pijat payudara akan merangsang hipofise untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin.

5. Perawatan puting payudara
Ketika Anda menyusui, mungkin saja puting susu terluka atau pecah-pecah. Rasa perih yang muncul kerap menghambat ASI yang akan diberikan pada bayi. Ini mengapa perawatan puting payudara sangat penting.

6. Pengaruh obat-obatan
Bila mengkonsumsi obat, pastikan tidak memengaruhi hormon prolaktin dan oksitosin yang berfungsi dalam pembentukan dan pengeluaran ASI. Apabila hormon-hormon ini terganggu, otomatis memengaruhi pembentukan dan pengeluaran ASI.

7.  Hindari rokok dan alkohol
Merokok dapat mengurangi volume ASI karena akan mengganggu hormon prolaktin dan oksitosin untuk produksi ASI. Merokok akan menstimulasi pelepasan adrenalin dimana adrenalin akan menghambat pelepasan oksitosin.

Meskipun minuman alkohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu merasa lebih rileks sehingga membantu proses pengeluaran ASI namun disisi lain etanol dapat menghambat produksi oksitosin.

8.  Memilih alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi pada ibu menyusui, perlu diperhatikan agar tidak mengurangi produksi ASI. Contoh alat kontrasepsi yang bisa digunakan adalah kondom, IUD, pil khusus menyusui ataupun suntik hormonal 3 bulanan.

Baca juga:

Hormon Penting Dalam ASI