Jangan Pernah Bersihkan Telinga! [google]

Jangan Pernah Bersihkan Telinga!

PinkKorset.com – Apa yang terjadi ketika kita membersihkan telinga menggunakan cotton bud atau alat yang terbuat dari logam?

Mitos jaman dulu dari mereka yang berusia lanjut, Anda sebaiknya tak memasukkan apapun di telinga yang ukurannya lebih kecil dari siku lengan. Dengan kata lain, jangan memasukkan apapun ke lubang telinga.

Agar mengerti mengapa kita tak sebaiknya membersihkan telinga, ketahui dulu alasan manusia memiliki kotoran telinga (earwax). Cairan yang membuat kita jijik itu nama medisnya cerumen dan tujuannya untuk melindungi telinga.

“Kotoran telinga bertujuan membersihkan kanal telinga,” ujar Dr. Douglas Backous yang memimpin dewan pendengaran di American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNSF).

Selain mencegah debu dan kotoran dari luar masuk ke dalam telinga, juga ada fungsi antibakteria dan semacam lubrikasi. Seakan tubuh Anda tak cukup melakukan keajaiban, telinga Anda bersih sendiri!

Saat kotoran mengering, segala gerakan yang dilakukan rahang seperti mengunyah atau berbicara, membantunya keluar dari telinga. Backous mengumpamakannya seperti saat kita naik eskalator.

Masalahnya, kita berpikir lebih pintar ketimbang sistem tubuh. Manusia mulai mengeluarkan sendiri cerumen tersebut. Sekecil apapun cotton bud yang Anda beli, tetap saja itu malah mendorong cerumen ke dalam.

“Ini sebabnya kotoran itu tersangkut di tempat yang tak bisa membersihkan sendiri,” ujarnya. Kotoran yang terjebak itulah yang membuatnya berjamur, dipenuhi bakteria dan virus. Akhirnya terjadi rasa sakit dan infeksi.

Berhati-hatilah karena lama-lama hal ini membuat Anda berpotensi kehilangan pendengaran karena kotoran yang terdorong akan merobek gendang telinga. Intinya, Anda tak seharusnya membersihkan telinga.

Jika memang ingin melakukannya, maka berkonsultasilah terlebih dahulu ke pakar medis, bukan ke salon dan menggunakan candle wax. Ahli medis nantinya akan menentukan tindakan apa yang bisa dilakukan untuk Anda.

Telinga Anda terlanjur gatal dan merasa tak enak jika tak dibersihkan? Anda sendiri yang memulai kebiasaan itu, bukan? Semakin digosok, kulit di dalam telinga akan mengeluarkan histamin.

Seperti gigitan nyamuk, malah semakin gatal jika digaruk.

Anda juga membuat telinga kering karena membersihkannya berarti meniadakan fungsi lubrikasi alias pelumasan. Tapi jika Anda masih kesulitan, Backous memberi tips mudah berikut ini.

Campurkan beberapa tetes yang terdiri dari satu bagian cuka putih, satu bagian alkohol gosok, dan satu bagian air biasa.  Oleskan campuran itu secara perlahan ke dinding telinga untuk menghilangkan rasa gatalnya.

“Tapi bagaimanapun, memang jangan masukkan apapun ke dalam telinga Anda, apapun tujuannya!” katanya.