JP Morgan Nilai Risiko di RI Berkurang Foto: dailysocial

JP Morgan Nilai Risiko di RI Berkurang

PinkKorset.com, New York –  Penilaian pasar saham Indonesia naik dari “neutral” ke “overweight”.

Perusahaan investasi JP Morgan menaikkan penilaian pasar saham Indonesia, seiring berkurangnya persepsi risiko karena stabilitas mata uang dan peningkatan cadangan devisa.

Penerbitan obligasi yang oversubscribed dan peningkatan neraca perdagangan, telah membawa cadangan devisa Indonesia ke posisi di atas US$100 miliar.

Pencapaian ini cukup menggembirakan, mengingat cadangan devisa Indonesia sempat berada di titik terendah pada Juli 2013 sebesar US$92 miliar.

JP Morgan juga menyoroti defisit neraca traksaksi berjalan Indonesia pada kuartal pertama 2014 yang diperkirakan sama dengan kuartal keempat 2013, meski akan melebar pada kuartal kedua sesuai perkiraan Bank Indonesia.

Terkait peningkatan fundamental ekonomi, dua anggota Fragile Five dari Asia (Indonesia dan India) telah memisahkan diri dari Brasil, Turki, dan Afrika Selatan (anggota Fragile Five non Asia).

“Menurut kami, ini karena peningkatan fundamental ekonomi (Indonesia dan India), terutama penyempitan defisit transaksi berjalan saat ini,” kata JP Morgan laporan yang dirilis Rabu (19/2/2014).

Negara lain

Selain Indonesia, JP Morgan juga menaikkan penilaian atas pasar saham Filipina dari “neutral” ke “overweight”.

Valuasi tinggi yang mendorong penurunan pada November 2013, dianggap bukan lagi menjadi masalah. Sementara pertumbuhan makro yang kuat akan menyebabkan kejutan di pertumbuhan pendapatan tahun ini.

Dalam laporan itu, JP Morgan juga mempertahankan rating “overweight” untuk Korea Selatan, India, Thailand, Rusia, Yunani, dan Peru. Sebaliknya, Meksiko i-downgrade dari “overweingt” ke “neutral”.