Mengapa Lima Hewan Ini Harus Ada? [berbagai sumber]

Mengapa Lima Hewan Ini Harus Ada?

PinkKorset.com – Anda sering mendengar, hewan-hewan tertentu harus diselamatkan. Pernah tahu alasannya, terutama lima hewan yang ‘wajib’ ada ini?

Alasan paling utama, jika populasi hewan kita biarkan berkurang hingga punah, maka ujung-ujungnya manusia akan menyakiti dirinya sendiri. Ada lima hewan yang amat kita butuhkan. Berikut alasannya.

Lebah

Penghasil madu ini bukan hanya penting untuk industri. Pemerintah di seluruh dunia berusaha mengatasi fenomena ‘Colony Collapse Disorder’ yang pertama terdeteksi di Amerika Utara pada 2004. Yakni, berkurangnya populasi lebah. Padahal, mereka sangat esensial untuk menjaga pasokan pangan dunia.

Tanpa lebah, kemungkinan besar manusia harus diet dengan hanya makan roti dan minum air. Sebab, 80% penyerbukan tanaman dibantu oleh lebah. Mulai dari apel, kacang-kacangan, timun, stroberi, dan banyak lagi. Sapi pun juga bergantung pada lebah yang membantu penyerbukan makanan mereka.

Kelelawar

Sering digambarkan sebagai jelmaan makhuk pengisap darah dalam film-film, kelelawar sebenarnya menguntungkan manusia. Kelelawar memakan serangga perusak tanaman dan bonusnya, kotoran mereka menyuburkan tanaman itu. Populasi kelelawar, terutama di Amerika Utara, terancam sindrom hidung putih.

Kupu-Kupu

Tak hanya lebih cantik untuk dipandang ketimbang lebah dan kelelawar, kupu-kupu juga ada gunanya. Peran besar mereka adalah memprediksikan masa depan perubahan iklim. Banyak model-model perubahan iklim terkorelasi dengan data populasi kupu-kupu. Ilmuwan membuat banyak rekomendasi dari hasil model tersebut.

Ikan

Sebagaimana kupu-kupu, ikan memiliki peran dalam menekan perubahan iklim.  Periset memiliki data bahwa kotoran ikan dalam bentuk kalsium karbonat bisa mengurangi keasaman laut. Saat mengapung ke pemukaan dan larut, kotoran itu melawan efek karbon dioksida yang menciptakan keasaman pada air laut.

Cacing Tanah

Makhluk bawah tanah ini membuat beberapa orang merinding. Meski begitu, mereka amat berjasa dalam mengurangi lahan pembuangan sampah. Menusia sudah banyak menggunakan cacing tanah untuk menguraikan sampahnya sendiri di rumah, sebuah proses yang dikenal sebagai ‘vermicomposting’. Jadi, selain mengurangi tumpukan sampah manusia, cacing tanah tetap melakukan fungsi utama mereka, menyuburkan.

Keseluruhan keanekaragaman lingkungan hidup manusia tak hanya bergantung pada lima hewan di atas. Setiap hewan dan tumbuhan memiliki fungsi masing-masing. Dan tugas kitalah untuk menjaga mereka.