Ini 10 Kota Terbaik Untuk Ditinggali [pexels]

Ini 10 Kota Terbaik Untuk Ditinggali

PinkKorset.com, Jakarta – Mungkin ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin mencari tempat dan kesempatan baru, dengan lingkungan yang menyenangkan. Siapkan koper Anda!

Banyak alasan mengapa kota-kota besar ini masuk ke daftar sepuluh kota yang paling enak untuk ditinggali menurut Resonance, sebuah kelompok konsultan. Peringkat kota oleh lembaga lain mungkin mempertimbangkan statistik seperti konektivitas bandara, pendidikan.

Namun Resonance menggabungkan data dari berbagai channel online seperti TripAdvisor dan Instagram, guna mengukur kualitas pengalaman dan performa sebuah kota. Tujuannya, memberikan perangkat dan pandangan baru bagi para pemimpin kota, mulai organisasi pemasaran hingga team pengembangan ekonomi.

“Sehingga, bisa menjadi faktor penting untuk membentuk identitas kompetitif, kesejahteraan komunitas, dan kemakmuran masa depan,” papar President dan CEO Resonance Chris Fair.

Laporan bertajuk ‘World’s Best Cities: A Ranking of Global Place Equity’ ini menyebutkan tiga hal yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah tempat sebagai ‘aset teritorial’, yakni:

  • What’s There: Kombinasi lingkungan yang dibangun manusia dengan alam. Sebuah setting yang menstimulasi dan menarik bagi mereka yang mencari kehidupan kreatif.
  • Who’s There: Keragaman penduduk mulai dari etnis, kebangsaan, agama, orientasi seksual, berinteraksi dan memberikan petunjuk bahwa semua orang bisa masuk ke komunitasnya dan menjalani kehidupan.
  • What’s Going On: Kehidupan di jalanan, budaya café, seni dan musik, orang-orang yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Semuanya menggambarkan sebuah keberlangsungan yang aktif, menyenangkan, dan kreatif.

Lalu apa saja kota yang berada di daftar ini?

  1. London, United Kingdom (populasi 14 juta jiwa) – London menempati nomor satu di kategori Programming, indeks yang mengukur pengalaman pengunjung dan penduduk pada subkategori belanja, kuliner, kehidupan malam, dan budaya.
  2. Paris, Prancis (populasi 12,1 juta jiwa) – Kota yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 ini tengah menikmati investasi besar-besaran untuk mempercantik diri. Kerap menjadi kota tujuan bagi siapapun yang berlibur ke Eropa, Paris memang sebuah kota yang sangat accessible.
  3. New York, Amerika Serikat (populasi 20,3 juta jiwa) – Apapun yang terjadi, New York adalah sebuah proud city yang membuka dirinya untuk semua komunitas. Ini kota yang menurut sebuah istilah kekinian, palugada. Apapun yang mau dilakukan, semua bisa di New York.
  4. Tokyo, Jepang (populasi 37,8 juta jiwa) – Metropolitan yang futuristik ini tak melupakan akar feudalismenya dalam berinvestasi pada kesejahteraan warganya. Mobilitas, inovasi, dan efisiensi kotanya selalu mempesona pengunjung.
  5. Barcelona, Spanyol (populasi 5,4 juta jiwa) – Barcelona sering mendapat julukan kota ideal Eropa karena pantai yang seolah tak ada habisnya, cuaca bersahabat, taman-taman ikonik, lingkungan penuh warna, dan memiliki denyut yang tak ada habisnya.
  6. Moskow, Rusia (populasi 16,8 juta jiwa) – Melangkah ke Moskow kerap diibaratkan masuk ke dunia lain. Rasa penasaran terhadap Rusia juga menambah kekaguman terhadap sejarah panjang negara ini. Situs Travel + Leisure menjulukinya revolusi kreativitas.
  7. Chicago, AS (populasi 9,5 juta jiwa) – Kota Angin ini memiliki swag Arsitekturnya pun sangat ikonik. Tak heran banyak kaum muda Amerika memilih Chicago sebagai rumahnya, salah satu hal yang membuat kota ini begitu hidup dan kekinian.
  8. Singapura (populasi 5,5 juta jiwa) – Negara Asia Tenggara yang wilayahnya kecil ini memiliki kekuatan yang amat besar. Banyak yang telah mereka capai dalam 50 tahun terakhir. Tak heran jika mereka selalu berada di daftar kota-kota terbaik di seluruh dunia.
  9. Dubai, Uni Emirat Arab (populasi 5,3 juta jiwa) – Dubai adalah manifestasi kekayaan dan budaya Arab modern. Kota ini mungkin tak mengenai kata ‘tanggung’ dan merasa apapun yang mereka bangun harus berkesan mewah.
  10. San Francisco, AS (populasi 4,7 juta jiwa) – San Francisco adalah salah satu kota di Amerika yang menjadi ‘rumah’ bagi bermacam-macam orang, tak hanya Golden Bridge yang ikonik. Inovasi dan teknologi juga mendukung keterbukaan dan toleransi para penduduknya.

Sayang sekali, dari 100 kota terbaik untuk ditinggali di daftar ini, tak ada satupun kota Indonesia yang berada di dalamnya. Apalagi, Jakarta baru-baru ini banyak disebut di dalam berita karena tingkat polusi udaranya sedang tinggi.