Penyebab Bayi Menangis di Tengah Malam [dm]

Penyebab Bayi Menangis di Tengah Malam

PinkKorset.com – Bayi menangis di tengah malam belum tentu ‘wajar’. Jika tidak lapar, si kecil buang air. Padahal, belum tentu.

Meskipun hal yang wajar jika bayi akan terbangun dan menangis dalam beberapa jam sekali, namun tidak semua penyebabnya adalah lapar dan tidak nyaman karena buang air.

Beberapa orangtua biasanya hanya akan memeriksa apakah dia lapar dan buang air. Padahal, ada penyebab-penyebab lain yang membuat bayi merasa tidak nyaman dan meminta pertolongan.

Berguling

Bayi dalam usia satu hingga tiga bulan biasanya belum bisa melakukan banyak gerakan sendiri, seperti menggulingkan tubuhnya di tempat tidur. Namun, terkadang, tanpa disadari tubuh kecilnya akan sedikit berguling ketika terlelap dan hal ini membuatnya merasa sangat tak nyaman sehingga ia menangis.

Jika Anda mendapati posisinya telah berubah, cobalah untuk mengubah posisinya kembali seperti semula. Bisa jadi ia sedang meminta tolong kepada Anda karena tak nyaman dengan perubahan posisi tersebut, namun tak sanggup untuk membalikkan badannya kembali.

Kedinginan atau Kepanasan

Bayi biasanya cenderung lebih sensitif merasakan temperatur udara. Ia akan menangis saat merasakan suhu ruangan yang terasa dingin atau panas untuknya. Periksa suhu ruangan kamar tidur karena ini bisa jadi salah satu penyebab ia menangis tengah malam.

Serangan Kolik

Kolik umumnya dirasakan bayi pada usia tiga hingga empat bulan. Gejalanya, ia menangis tanpa henti ketika bangun tidur atau setelah minum susu. Hal ini bisa terjadi karena perasaan tidak nyaman di dalam perut salah satunya akibat rasa kembung.

Memang hingga kini, belum diketahui secara pasti sebenarnya apa penyebab kolik pada bayi. Untuk menenangkannya, Anda bisa melakukan berbagai cara seperti yang dianjurkan oleh dokter anak.

Tumbuh Gigi

Proses tumbuhnya gigi pada bayi menimbulkan rasa sakit dan gatal yang tidak nyaman. Untuk itu, biasanya bayi akan menangis dan menggigit apa saja yang ada di sekitarnya. Tak heran, ia akan sedikit mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak dan menangis hingga perasaan sakit tersebut perlahan menghilang.

Siklus Tidur

Siklus tidur bayi dan orang dewasa tentu mengalami perbedaan. Jika orang dewasa bisa tidur hingga delapan jam dalam semalam, bayi hanya memiliki waktu tidur beberapa jam dalam rentang waktu berbeda-beda.

Biasanya ia akan terbangun untuk minum, rasa nyaman karena buang air dan lain-lain. Namun, Anda tak perlu khawatir, semakin beranjak besar, bayi biasanya mulai beradaptasi dengan jam tidur layaknya orang dewasa.