Perempuan, Target ‘Indonesia Climate Change Education’ Foto: PinkKorset/Merida

Perempuan, Target ‘Indonesia Climate Change Education’

PinkKorset.com, Jakarta – Tahun ini, Gelaran Indonesia Climate Change Education Forum & Expo, tetapkan komunitas perempuan sebagai salah satu target khusus.

Hal ini disampaikan oleh Amanda Katili Niode, Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Jumat (2/5) di Jakarta Convention Center.

“Target khusus tahun ini, komunitas perempuan dan penyandang cacat,” ujarnya saat ditemui siang itu, mengenai Indonesia Climate Change Education Forum and Expo 2014.

Hal ini tak lepas dari pemilihan tema acara, ‘Peran Pemuda dan Pemuda dalam solusi Perubahan Iklim’. Menurut Amanda, perempuan berhak terlibat dalam memahami dan menemukan solusi perubahan iklim.

“Terpenting, para peserta memaparkan apa yang sudah mereka lakukan, tetapi juga bisa berinteraksi dengan pengunjung terkait tema ini,” urainya.

 Amanda Katili Niode, Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) [Foto: PinkKorset]

Amanda Katili, Koordinator Div. Komunikasi, Informasi dan Edukasi DNPI [Foto: PinkKorset]

Sosok perempuan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai makhluk sosial di luar keluarga, dianggap mampu menyampaikan informasi dalam cakupan yang lebih luas. Secara komunikasi, banyak yang bisa dijangkau perempuan.

“Terutama terutama jika bicara di tingkat keluarga, teman dan lain sebagainya, komunikasinya lebih luas,” lanjutnya.

Penyelenggara acara keempat Indonesia Climate Change Education Forum & Expo kemudian mengundang seratus komunitas perempuan yang sebagian besar terdiri dari Majelis Ta’lim di wilayah Jakarta.

Mereka disuguhi berbagai pengetahuan terkait perubahan iklim seperti efisiensi energi, energi terbarukan, infrastruktur hijau, green city, transportasi dan industri ramah lingkungan, inovasi teknologi, investasi dan pasar karbon serta green business dari stand-stand yang diisi 175 peserta, baik dari pemerintah maupun swasta.

Pengunjung juga mengikuti seminar, pemutaran film, bedah buku dan hiburan seperti live music. Setelah mengunjungi pameran, Amanda berharap para perempuan mampu menyampaikan informasi yang didapatkannya kepada lingkungan di sekitarnya baik keluarga, kerabat dan teman-temannya.