PinkKorset.com, Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menahan penguatan IHSG. Namun, saham berbasis minyak kelapa sawit CPO dinilai masih prospektif pekan depan.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital mengatakan, meskipun terjadi kenaikan cukup menarik selama tiga pekan dari level 4.200 ke 4.500, namun tidak ada kejadian serupa dari rupiah.
Bahkan mata uang RI ini mengalami kesulitan untuk ditutup di bawah 12.000 per dolar AS, di tengah upaya penguatan tengah hari ke 11.700 yang akhirnya gagal.
Ini berarti, dana asing yang masuk mungkin hanya merupakan short covering dari tahun lalu dan terjadi di awal reli, yaitu di antara level 4.300-4.200. “Sementara di atas 4.300, aksi beli asing berkurang dan lokal lebih bermain agresif,”katanya.
Pelemahan rupiah yang terjadi selama penguatan IHSG merupakan sinyal bahwa ini hanya merupakan bear market rally dan pelaku pasar harus mewaspadai aksi jual kembali asing maupun lokal di resistance.
Yuga menambahkan, dalam kondisi koreksi kembali di IHSG yang cukup tajam, sebaiknya pelaku pasar melirik saham CPO ekspor yang bersifat counter siklus, alias melawan penurunan IHSG (korelasi negatif) dan diuntungkan dari pelemahan rupiah.
Ia memberi contoh ketika IHSG koreksi pada November sebesar 10%, saham CPO malah menguat 20%,
dan sebaliknya dari Desember ke Januari ketika IHSG naik hampir 10%, saham CPO juga turun dari high hingga 20%.
Beberapa saham CPO pilihan Yuga untuk pekan depan adalah BWPT, AALI, LSIP dan SIMP.
1. BW Plantation (BWPT)
PE 2014 40kali, PBV 3.3kali, ROE 8.21%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp1.420
Entry buy (1) Rp1.290, Entry buy (2) Rp1.270, Cut loss point: Rp1.240
2. Astra Agro (AALI)
PE 2014 29.3kali, PBV 3.8kali, ROE 13.08%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp24.200
Entry (1) Rp22.550, Entry (2) Rp21.900, Cut-loss point: Rp21.350
3. London Sumatra (LSIP)
PE 2014 20kali, PBV 1.92kali, ROE 9.64%
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp1.900
Entry: (1) Rp1.720, Entry (2) Rp1.690, Cut loss point Rp1.660
4. Salim Ivomas (SIMP)
PE 2014 51.06kali, PBV 0.70kali, ROE 1.97%)
Rekomendasi BUY, dengan target trading Rp790
Entry: (1) Rp730, Entry (2) Rp710, Cut loss point Rp690
