Rokok Elektronik Solusi Buruk? Foto: Google

Rokok Elektronik Solusi Buruk?

PinkKorset.com, Washington – Rokok elektronik (E-cigarette) dinilai tidak menyelesaikan masalah kecanduan rokok. Mengapa?

Riset di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, pemuda yang menggunakan e-cigarette untuk menyembuhkan kecanduan rokok mereka, malah kembali lagi menggunakan rokok biasa.

Rokok elektronik, biasa dijual di convenience store, menggunakan baterai untuk memasukkan nikotin ke dalam uap yang biasanya diberi perasa buah-buahan atau permen.

Parahnya, kecanduan terhadap rokok biasa itu menjadi berlipat ganda setelah mereka lepas dari e-cigarette. Jumlah perokok e-cigarette pun berlipat ganda dari 3% pada 2011 ke 6,5% pada 2012.

Dalam riset JAMA Pediatrics yang dipublikasikan jurnal American Medical Association ini anak sekolah menengah atas yang mengaku pernah mengisap e-cigarette naik dari 1,1% ke 2% di periode yang sama.