PinkKorset.com – Sadarkah bahwa tubuh ikut merasakan dan merefleksikan emosi yang sedang Anda rasakan?
Saat marah, Anda lebih menyadari apa yang ada di dalam pikiran. Kepala dan tangan tiba-tiba terasa lebih panas dan Anda akan lebih fokus pada kedua anggota tubuh tersebut.
Begitupun saat sedih. Tubuh ikut bereaksi dan menjadi lemas, biasanya pada tungkai. Anda juga akan lebih fokus pada perasaan yang sedang rasakan, terutama rasa sakit di hati.
Saat depresi, tubuh akan memberikan sinyal lemah lunglai ditambah hadirnya perasaan seolah-olah ada yang mengganjal di tenggorokan Anda.
Adapun ketika senang dan bahagia, seluruh tubuh merasakannya seolah setiap bagian terasa penuh cinta.
Menurut hasil penelitian yang dilansir jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, perasaan fisik yang kita rasakan turut mendukung perasaan emosi yang lebih dalam lagi.
Peneliti di University of Turku di Finlandia mengatakan, sensasi tubuh yang kita rasakan sebenarnya dapa membantu memahami gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Sebab itulah mengapa ada kurang lebih tujuh ratus sukarelawan yang bekerja di film untuk membaca cerita yang digunakan. Menurut peneliti, hal tersebut berguna untuk meningkatkan emosi yang dirasakan penonton.
