PinkKorset.com, Caracas – Toko es krim terkenal di Venezuela yang kerap dikunjungi turis, untuk sementara ditutup karena kekurangan pasokan susu.
Toko es krim bernama Coromoto, yang terletak di kota Merida, di kawasan pegunungan Andes, dikenal karena menjual 863 rasa es krim berbeda dan telah berhasil memecahkan rekor dunia.
Toko es krim yang menjajakan es krim dari rasa bir hingga kacang, menjadi ’korban’ terbaru akibat krisis ekonomi di negara itu.
Ya. Beberapa tahun terakhir, Venezuela menghadapi kekurangan pasokan bahan baku, seperti susu dan tisu toilet.
Perlambatan ekonomi, tingkat inflasi yang tinggi dan kontrol ketat terhadap kurs mata uang, dianggap berkontribusi terhadap munculnya krisis ekonomi.
“Kami tutup sementara karena kekurangan pasokan susu,” demikian pengumuman Manuel da Silva, pemilik toko es krim itu melalui laman Facebooknya.
Ia pun memutuskan lebih baik menutup sementara usahanya selama musim liburan. Ia mengaku tidak ingin reputasi tokonya terpengaruh.
Eukaris Castillo, salah seorang karyawan mengatakan, keputusan itu dibuat setelah pelanggan mengeluhkan cita rasa yang ditawarkan tidak sebanyak yang dipromosikan.
Menurut Manuel, sulit menemukan susu di toko-toko biasa dan harga di pasar gelap telah meningkat enam kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga, tidak menguntungkan baginya menawarkan es krim dengan ratusan rasa.
Ia pun berharap dapat membuka kembali usahanya pada pertengahan Januari.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang popularitasnya anjlok akibat masalah ekonomi dalam negeri, menuduh lawan-lawan politiknya melancarkan ‘perang ekonomi’ terhadap dirinya.
Sementara, pihak oposisi menuduh pemerintah sosialis Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez, tidak becus mengelola perekonomian selama 15 tahun terakhir.
