PinkKorset.com – Musim hujan bisa jadi awal penyebaran demam berdarah yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.
Hujan yang mengguyur deras akhir-akhir ini harus diwaspadai. Bukan saja bahaya banjir, namun juga ancaman penyakit.
Salah satunya yang datang dari nyamuk Aedes Agypti, yakni demam berdarah. Apakah Anda merasa semakin banyak nyamuk di lingkungan rumah belakangan ini?
Berikut beberapa hal yang bisa menghambat perkembangan nyamuk :
1. Lakukan 3M
Program 3M ini sering didengungkan oleh pemerintah sebagai sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah. 3M berarti menguras, menutup dan mengubur. Kuras dan bersihkan bak mandi minimal dua pekan sekali, tutup rapat penampungan air dan kubur barang-barang bekas. Semua ini ditujukan untuk menghilangkan tempat-tempat yang bisa dijadikan perkembangbiakan nyamuk.
2. Perbaiki sirkulasi udara
Udara lembab di dalam rumah sangat disukai nyamuk. Buka jendela rumah agar sirkulasi udara lancar.
3. Jangan tumpuk atau gantung baju
Nyamuk sangat menyukai tumpukan baju. Apalagi baju-baju kotor yang menumpuk dan digantung. Cuci semua baju kotor, simpan semua baju bersih dalam lemari yang tertutup rapat.
4. Tanaman pengusir nyamuk
Beberapa tanaman ini sangat dibenci nyamuk dan bisa dijadikan sebagai insektisida alami. Anda bisa menanam zodia, lavender dan serai di pekarangan rumah.
5. Pasang kawat kasa
Memasak kawat halus pada jendela bisa menjadi solusi untuk menghalangi nyamuk masuk ke dalam rumah. Cara ini sekaligus memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah.
6. Gunakan obat nyamuk
Anda bisa menggunakan obat nyamuk semprot maupun elektrik untuk mematikan nyamuk. Tinggalkan sesaat ruangan yang sudah disemprot. Sebaiknya tidak menggunakan obat nyamuk bakar karena asap bisa mengganggu pernapasan. Anda bisa menggunakan lotion anti nyamuk saat beraktifitas maupun tidur.
