Buku Doa Tertua Dipamerkan di Australia [Rothschild Prayer Book]

Buku Doa Tertua Dipamerkan di Australia

PinkKorset.com, Canberra –  Rothschild Prayer Book, salah satu buku termahal dunia dipamerkan untuk pertama kalinya.

Buku dalam bahasa Latin yang menggambarkan karya seni dari zaman Renaissance ini dipamerkan di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra mulai Jumat, 22 Mei hingga 9 Agustus 2015.

Buku seharga US$15,5 juta atau sekitar Rp 15,5 miliar ini  dicetak pada 1505 atas permintaan anggota keluarga Kerajaan Belanda.

Selama 300 tahun, buku ini tidak diketahui keberadaannya, sebelum kemudian dibeli keluarga pemilik bank terkenal Rothschild.

Namun, pada 1938, buku ini dilaporkan dijarah Nazi Jerman, dan disembunyikan di sebuah pertambangan garam di Austria selama 50 tahun.

Baru pada lelang tahun lalu di New York, seorang pengusaha Australia, Kerry Stokes membelinya.

Kurator ekshibisi Susannah Helman mengatakan bahwa buku ini adalah salah satu manuskrip paling indah di dunia. “Bagus sekali, bukunya bersinar di tiap halaman. Yang jelas ini dipesan oleh seseorang yang sangat kaya, seseorang yang memiliki selera seni yang tinggi,” katanya.

Dibuat di Bruges dan Ghent, Belgia, Susannah mengaku tidak jelas siapa yang memiliki manuskrip ini pada awalnya. “Kami tidak mengetahui banyak sejarah awal dan siapa yang memesan buku tersebut untuk dibuat,” katanya.

“Namun, yang kami ketahui bahwa buku ini muncul dalam katalog pada tahun 1872 sebagai milik Baron Anselm Rothschild, yang menjadi pendiri cabang bank Rothschild di Austria,” ujarnya.