The Executive Gandeng 3 Desainer Busana Muslim [bisnis]

The Executive Gandeng 3 Desainer Busana Muslim

PinkKorset.com, Jakarta – Merek fesyen ternama The Executive mulai memantapkan diri melangkah di sektor busana muslim.

Perusahaan fesyen tanah air yang sudah terkenal hingga mancanegara ini sudah memulai  langkahnya sejak 2014 dengan menggandeng desainer busana muslim, Hannie Hananto untuk memproduksi pakaian kerja muslimah.

“Kerja sama ini cukup berhasil dan menguntungkan kedua belah pihak,” ucap Boysanto Pasaribu, Marketing Director PT Delami Garment Industries (The Executive) saat press conference Koleksi Lebaran The Executive – Indonesia Fashion Week 2015, Jumat (27/2/2015).

Tahun ini The Executive melanjutkan kerja sama dengan Hannie Hananto serta dua desainer lainnya yakni Jenahara dan Ria Miranda. Ketiga desainer ini akan merancang untuk koleksi busana lebaran 2015.

Hannie Hananto menghadirkan perpaduan potongan minimalis, sentuhan warna monokromatik berpadu motif geometris. Jenahara akan tampilkan nuansa safari berpalet khaki dan olive dengan motif leopard dan sentuhan klasik berupa aksen kantong. Sedangkan Ria Miranda menampilkan gaya feminine elegant. Gaya ini dijabarkan dalam rona lembut dengan motif tribal serta aksen flair.

Kendati memiliki pattern yang berbeda, Boysanto menjelaskan bahwa ketiga desainer ini memiliki sudut pandang yang sama tentang pakaian kerja yang menjadi image The Executive.

Sekitar bulan Juni, The Executive akan meluncurkn koleksi dari tiga desainer muslim di 40 gerainya di seluruh Indonesia.

Boysanto optimistis dengan potensi busana muslim di Indonesia. Apalagi pasar ini dinilai belum memilki banyak kompetitor.

“Kalau pakaian laki-laki dan perempuan yang kami kelola sudah mencapai 20%-25% year on year. Saya rasa pakaian muslim akan diatas 25% year on year dan itu bagus sekali. Itu satu market baru yang belum banyak kompetitornya secara terarah,” katanya.

Menurutnya potensi pasar busana muslim ini harus dicermati oleh pelaku usaha untuk memproduksi pakaian muslim yang memiliki tema spesifik. Seperti salah satu contohnya yakni The Executive yang memulai koleksi busana muslim bagi kalangan pekerja.