Fesyen Pun Ada Etikanya [makeupandbeauty]

Fesyen Pun Ada Etikanya

PinkKorset.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia mulai menggaungkan konsep ethical fashion untuk diterapkan industri tekstil dalam negeri. 

Industri fashion Tanah Air terus berkembang pesat. Agar dinamika industri ini berjalan sesuai konsep pembangunan berkelanjutan, Kementerian Perindustrian RI pun menggaungkan konsep ethical fashion.

Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden No. 28 tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional dan Undang-Undang No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian.

Ethcial fashion merupakan konsep fesyen yang mewakili pendekatan pada desain, sumber bahan baku dan pembuatan busana yang menghasilkan dampak positif kepada orang banyak dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI, Euis Saedah mengatakan, sebagian besar konsumen produk fesyen Indonesia belum mempertimbangkan sustainablility saat pembelian, karena belum paham tentang ethical fashion.

“Mulai sekarang bangsa Indonesia, terutama generasi muda harus kritis. Siapa yang membuat baju kita, bagaimana membuatnya, apakah bahannya aman atau tidak membuat gundul hutan,” kata Euis Saedah saat acara Beginning Ethical Fashion, Jakarta Fashion Week 2016 di Jakarta, baru-baru ini.

Seperti diketahui, industri tekstil menempati peringkat tiga dalam menghasilkan emisi Gas Rumah Kaca setelah industri semen dan logam. Residu pengolahan industri ini pun menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan.

Sementara itu, masyarakat sangat menggemari fast fashion yakni produk fashion berlabel yang cepat berganti model, berbiaya murah tetapi tidak tahan lama karena kurang berkualitas.

fashion1

Namun, kebalikan tren tersebut, slow fashion mulai muncul.

“Slow fashion mengedepankan ketelitian, meliputi pemilihan dan pembuatan bahan baku, pemilihan pola/motif, pewarnaan, hubungan desainer dengan perajin hingga manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Euis.

Penerapan ethical fashion diharapkan dapat mendorong ekonomi yang berkelanjutan sekaligus berdampak positif bagi lingkungan dan sosial.