Film ‘Hijab’ Wajib Ditonton Perempuan [lensakemakmuran]

Film ‘Hijab’ Wajib Ditonton Perempuan

PinkKorset.com – Banyak nilai yang bisa didapatkan perempuan ketika dihadapkan pada situasi sosial-ekonomi yang terjadi dalam rumah tangga.

Kamis (15/1/2015) lalu, film Hijab serentak ditayangkan di bioskop seluruh Tanah Air. Menurut sang sutradara, Hanung Bramantyo, film ini memotret kehidupan para Muslimah di Indonesia.

“Hanya ada di Indonesia ketika pendapatan istri lebih tinggi dari pada suami masih terjadi gesekan,” ujar Hanung yang juga memproduseri film ini.

Perempuan lebih sukses ketimbang suami yang terukur dari jumlah pendapatan, lanjutnya, lumrah terjadi di luar negeri.

“Saya ke Thailand dan Turki, perempuan-perempuan pekerja di sana luar biasa dan berjilbab. Laki-lakinya justru nongkrong, ngopi, itu hal biasa. Di Arab pun begitu, memang di Indonesia masih dianggap tabu. Enggak ada salahnya saya share,” jelas Hanung.

Film ini mengisahkan persahabatan empat perempuan. Tiga perempuan bersuami dan berhijab dengan gaya berbeda, hijab fashion, turban dan syar’i. Meski berbau religi, namun tetap bersifat universal dan bisa dinikmati seluruh kalangan dan lapisan masyarakat.

“Di film ini menggambarkan cara berpakaian masing-masing tanpa mengusik keyakinan berpakaian mereka,” ujar Zaskia Adya Mecca, aktris sekaligus istri Hanung yang berperan di film ini serta menjadi produser eksekutifnya.

Keempat perempuan ini berbisnis hijab online dan tak disangka sukses hingga melebihi pendapatan para suami mereka. Suami-suami ini merasa terancam dan mulai terjadi gesekan di dalam rumah tangga.

Film ini mengajak perempuan memecahkan masalah ketika dihadapkan pada masalah ini. Perempuan bersuami ketika sukses di luar rumah tidak ada artinya jika ia tidak bisa menjadi istri yang sukses.

“Di sini disampaikan bahwa ridhonya istri ada ridho suami, berkahnya istri ada berkah suami,” jelas Zaskia.