PinkKorset.com, Jakarta – Generasi O memiliki kebiasaan tidak sehat. Riset menunjukan, 1 dari 5 orang di Indonesia teridentifikasi kelompok ini.
Generasi O merupakan sebuah demografis yang diidentifikasi pertama kali dalam Sun Life Asia Health Index 2014. Ciri khas golongan ini antara lain terlalu banyak bekerja (overworked), kelebihan berat badan (overweight) dan kelelahan (overwhelmed).
Tahun ini Sun Life Asia Health Index 2015 menyurvei 706 responden usia 25-60 tahun yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya dan Medan. Hasil survei menunjukan, 21 persen atau 1 dari 5 orang di Indonesia tergolong Generasi O.
Penelitian ini menyimpulkan, 1 dari 3 Generasi O tidak senang dengan tingkat stress, tidak peduli nutrisi makanan (yang terpenting enak), tidak puas dengan keuangan pribadinya dan tidak senang dengan tingkat olah raga mereka.
Tingkat kesibukan yang tinggi berdampak pada kualitas tidur Generasi O. Satu dari empat orang Generasi O tidak senang dengan kualitas tidur mereka.
Walaupun mereka mengatakan ingin lebih sehat tetapi tidak melakukan usaha apapun.
Hasil penelitian menemukan kebiasaan buruk Generasi O, antara lain 68 persen memilih bersantai di sofa ketimbang olah raga, 44 persen memilih makan apapun ketimbang ramping, 28 persen tidak keberatan melakukan hal-hal tidak sehat sesekali dan 35 persen tidak memiliki dana darurat jika terkena penyakit.
Meski begitu, para Generasi O sadar bergaya hidup tidak sehat. Mereka pun khawatir terkena penyakit jantung, diabetes, radang sendi/otot dan gangguan pernapasan.