Ini Bahaya Tembakau, Rokok dan Asapnya [asianscientist]

Ini Bahaya Tembakau, Rokok dan Asapnya

PinkKorset.com, Jakarta – Penggunaan tembakau, merokok dan asap rokok rupanya berdampak serius terhadap kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan World Lung Foundation mengumpulkan 13 fakta mengejutkan dibalik tembakau, merokok dan asap rokok. Apa saja?

1.    Tobacco Atlas 2015 menyebutkan, setiap tahunnya lebih dari 217.400 korban meninggal di Indonesia akibat penyakit yang terkait tembakau.

2.    Jumlah laki-laki (19,8%) dan perempuan (8,1%) yang meninggal karena penggunaan tembakau di Indonesia lebih banyak dibandingkan jumlah rata-rata di negara-negara berpenghaasilan menengah.

3.    Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, ratusan diantaranya beracun dan berisi 69 bahan pemicu kanker.

4.    Asap rokok menyebabkan penyakit arteri koroner, kanker paru, efek reproduksi perempuan, stroke dan iritasi hidung orang dewasa.

5.    Merokok meningkatkan risiko kematian lebih dari 2,5 kali lipat karena penyakit jantung iskemik.

6.    Merokok 10 batang atau kurang per hari menurunkan tingkat harapan hidup rata-rata 5 tahun dan meningkatkan risiko kanker paru 20 kali. sementara merokok 4 batang per hari masih berisiko kematian 5 kali lipat terkena kanker paru.

rokok2

7.    Merokok meningkatkaan risiko demensia.

8.    Merokok atau terpapar asap rokok menyebabkan penebalan dinding arteri pada usia 15 tahun.

9.    Paparan asap rokok meningkatkan risiko kanker paru 30% (sel kecil kanker paru 300%) dan penyakit jantung koroner 25%.

10. Penyakit jantung iskemik, infeksi saluran pernapasan bawah, asma, dan kanker paru adalah penyebab paling umum kematian terkait asap rokok.

11. Beberapa studi menunjukkan asap rokok menyebabkan kanker payudara, kelahiran premature, kanker sinus hidung, faring dan laring, penyakit paru obstruktif kronik, gejala pernapasan kronis, asma, fungsi paru-paru terganggu dan penebalan dinding arteri pada orang dewasa.

12. Berbagai penelitian menyebutkan, asap rokok terkait dengan ketidakmampuan belajar, asma, TBC, penyakit alergi limfoma dan leukemia pada anak.

13. Asap rokok terkait dengan sindrom kematian bayi mendadak dan penyakit telinga pada anak.